Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas BBM, SBY dan Setgab Tak Hasilkan Keputusan

Kompas.com - 15/03/2012, 00:40 WIB
Hindra Liu

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Pertemuan konsultasi antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para pemimpin partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan Parpol Pendukung SBY-Boediono di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (14/3/2012) malam, tak menghasilkan putusan. Pada pertemuan konsultasi tersebut, SBY, didampingi Wapres Boediono, dan parpol koalisi pemerintah membahas perekonomian nasional, khususnya terkait rencana kenaikan BBM beserta kompensasinya, dan APBN Perubahan 2012.

"Forum ini tidak menggantikan forum yang diamanatkan undang-undang, yaitu pembahasan di DPR. Jadi sekali lagi, keputusan tidak pada forum konsultasi ini," kata Presiden, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat dan Ketua Setgab, pada jumpa pers seusai pertemuan.

Para pemimpin parpol mitra koalisi yang hadir, antara lain, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Lutfi Hasan Ishaaq, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, dan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Alie. Selain Wapres Boediono, Presiden juga didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Keuangan Agus Martowardjojo, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

Pada kesempatan itu, SBY mengatakan, partai koalisi peduli terhadap masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan BBM. Selama pertemuan yang berlangsung hampir empat jam tersebut, SBY dan mitra koalisi juga mendiskusikan bantuan yang tepat untuk diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM. Dijelaskan pula, pertemuan berlangsung secara konstruktif. Masing-masing partai memberikan pandangan dan masukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com