Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dhana Berdalih Kekayaannya dari Warisan

Kompas.com - 02/03/2012, 09:35 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dhana Widyatmika, tersangka kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Pajak, berusaha menampik pemberitaan media massa yang menyebutkan kekayaannya diduga dari korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

Melalui kuasa hukumnya, Daniel Alfredo, putra dari Kolonel (TNI) Angkatan Udara (Purn) Dhana Putu Merthana ini mengaku bahwa kekayaannya yang mencapai sekitar Rp 1,2 miliar adalah warisan orangtuanya yang juga pernah menjadi atase di Kedutaan Besar Jerman.

"Asal-muasal secara spesifik, ada yang dari warisan orangtua, ada juga yang dari mertuanya," ujar Daniel kepada wartawan di depan Gedung Jampidsus, Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Selain itu, kata Daniel, sebagian penghasilan Dhana juga berhasil dari usaha swastanya yaitu showroom truknya PT Mitra Mandiri Mobilindo dan minimarket. Ia berdalih, pengelolaan uang Dhana itu dilakukan sebelum ia menjadi pegawai negeri.

"Usahanya dia sendiri juga ada. Itu juga diolah dari dia belum jadi pegawai negeri. Sekarang showroom-nya yang memang sudah disita isinya dan direktur showroom-nya juga sudah diperiksa," sambung Daniel.

Dhana, menurut Daniel, saat bekerja sebagai di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kantor Besar Gambir (Large Tax Office), tidak berhubungan langsung mengurus transaksi wajib pajak. "Dia juga bilang pada saat dia bekerja tidak langsung berhubungan dengan wajib pajak," pungkas Daniel.

Sebelumnya diberitakan, rincian kekayaan Dhana berdasarkan LHKPN di KPK sebagai berikut:

- Surat berharga senilai Rp 312.125.000 dengan rincian sebagai berikut:

1. Tahun investasi 2007-2011 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 99.000.000
2. Tahun investasi 2008-2011 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai Rp 7.500.000
3. Tahun investasi 2008-2011 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 13.125.000
4. Tahun investasi 2011 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 192.500.000
5. Giro dan setara kas yang berasal dari hasil sendiri total Rp 10.473.025

- Harta tidak bergerak senilai Rp 686.722.000 dengan rincian:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com