Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Belum Beri Izin Pemeriksaan 5 Kepala Daerah

Kompas.com - 01/02/2012, 15:24 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memberikan izin kepada kepolisian untuk memeriksa lima kepala daerah sebagai tersangka maupun saksi. Presiden baru memberi izin untuk memeriksa dua kepala daerah.

Hal itu terungkap dalam rapat kerja antara Komisi III dan kepolisian di Kompleks DPR, Rabu (1/2/2012). Ikut hadir Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Wakil Kepala Polri Komjen Nanan Soekarna, Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman, dan perwira tinggi Polri lainnya.

Kapolri menjelaskan, lima kepala daerah yang belum dapat diperiksa, yakni Bupati Sorong Otto Ihalauw terkait dugaan penipuan, Bupati Penajam Pasir Utara Andi Harahap terkait dugaan pelanggaran penerbitan izin pertambangan, Bupati Bau-Bau Amirul Tamin yang akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan penyalahgunaan dana pekerja pengaspalan hotmix, Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Muhtadin Serai yang akan diperiksa sebagai saksi terkait penipuan atau penggelapan jual beli tanah.

”Terakhir, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Eddy Yusuf dan Bupati Ogan Komering Ulu Yulius Nawawi sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi penggunaan anggaran bantuan sosial organisasi kemasyarakatan tahun 2008," papar Kapolri.

Kapolri menambahkan, dua perkara yang sudah diberikan izin Presiden, yakni kasus tersangka Wali Kota Batu Eddy Rumpoko terkait dugaan memberi keterangan palsu dalam akta autentik serta menggunakan surat keterangan palsu. Namun, yang bersangkutan belum memenuhi panggilan.

Selain itu, Wali Kota Pariaman Mukhlis terkait dugaan korupsi ganti rugi tanah yang dilakukan panitia pengadaan tanah Pemkot Pariaman untuk sarana olahraga. ”Kasus itu, saat ini penyidik sedang melengkapi petunjuk JPU,” ucap Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com