Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Siraman Aliya Dijadikan Suvenir untuk Tamu Undangan

Kompas.com - 22/11/2011, 19:25 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun datang tanpa kado, seluruh tamu dalam acara siraman calon mempelai wanita Siti Rubi Aliya di kediaman Hatta Rajasa, di Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, tidak pulang dengan tangan hampa. Usai mengikuti acara tersebut, sejumlah tamu terlihat menenteng beberapa suvenir, yang salah satunya adalah botol kecil dengan bungkus kuning berisi air siraman Aliya.

"Ini air siraman Aliya. Dan ini bisa untuk memperlancar jodoh anak kita," ujar Yunita Zaini, salah satu tamu undangan yang juga teman Ibunda Aliya, Okke Rajasa sesuai menghadiri acara tersebut, Selasa (22/11/2011).

Selain suvenir air siraman tersebut, beberapa tamu undangan juga mendapatkan sebuah tas rotan berbentuk kerang. Dalam tas rotan berwarna coklat itu berisi sejumlah peralatan kosmetik dengan merk "Aliya".

"Isinya kosmetik bermerk Aliya. Wajar lah, besannya juga kan (pendiri) Mustika Ratu (Mooryati Soedibyo)," ujar undangan lainnya, Lin Tarmizi.

Ia menambahkan, selain produk kecantikan bermerek Aliya, ada pula bingkisan suvenir berupa buku yang berisi doa-doa, dan salawat, berwarna biru muda yang diberikan untuk seluruh tamu undangan.

"Suvenir ini dikasih untuk setiap tamu yang datang ke acara ini," tambahnya.

Sebelumnya, suasana haru mengiringi proses siraman Siti Aliya Rajasa, putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Sebelum upacara siraman berlangsung, Aliya yang mengenakan kebaya putih berbalut kain biru muda berkali-kali meneteskan airmata saat melakukan sungkeman dengan kedua orangnya.

Bahkan, saat melakukan sujud sembah kepada Ibundanya, Okke Rajasa, Aliya terlihat berkali-kali menyeka airmatanya dengan sapu tangan yang diberikan oleh saudara perempuannya yang ikut dalam proses sungkeman tersebut. Sebanyak 250 orang hadir dalam kesempatan itu, dengan 15 orang diantaranya adalah tim salawat, sedangkan sisanya merupakan kerabat keluarga serta relasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Nasional
    Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

    Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

    Nasional
    Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

    Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

    Nasional
    Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

    Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

    Nasional
    Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

    Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

    Nasional
    Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

    Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

    Nasional
    Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

    Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

    Nasional
    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Nasional
    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    Nasional
    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    Nasional
    Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

    Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

    Nasional
    Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

    Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

    Nasional
    Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

    Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

    Nasional
    Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

    Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

    Nasional
    Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

    Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com