Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Kompasiana, Anak Buton Ini Bisa Sekolah di Amerika

Kompas.com - 18/09/2011, 14:41 WIB

 

1316203989103665020

Di depan kampus Ohio University at Athens.

JAKARTA, KOMPAS.com — Berbekal pengalaman menulis di Kompasiana, Yusran Darmawan, putra kelahiran Buton, mendapat beasiswa kuliah di Universitas Ohio, Amerika Serikat. Dalam proses seleksi penerimaan beasiswa ke luar negeri, Yusran juga melampirkan tulisan-tulisan terbaiknya yang pernah ditayangkan di Kompasiana untuk meyakinkan juri bahwa dia layak mendapatkan beasiswa.

Pengalaman Yusran mendapatkan beasiswa ini ditulis panjang-lebar di blognya, Sabtu (17/19/2011). Blogger yang sudah menulis lebih dari 1.500 artikel ini mengaku tertarik ikut ngeblog di Kompasiana karena media warga ini mengasah kemampuan penggunanya untuk mengenali isu-isu terbaru serta dinamika wacana yang tengah hangat di negeri ini.

"Aku juga belajar untuk mengenali isu-isu apa yang kelak akan menjadi tren pada masa depan, serta apa saja yang harus dilakukan," tulis Yusran.

Anak guru SD di kota Bau-Bau ini merupakan salah satu peserta yang lulus seleksi. Di awal proses seleksi, dia tidak begitu percaya diri, terlebih karena peserta yang mendaftar mencapai 9.000 orang dari seluruh Indonesia.

Hingga akhirnya datang panggilan untuk studi dari Ohio University at Athens.

 

 

1316204203813410883

Di depan taman air di Bandara Detroit.

Yusron bercerita, saat diminta melampirkan beberapa contoh tulisan, dia mengumpulkan beberapa tulisannya yang pernah menjadi tulisan utama (Headline) di Kompasiana. Semuanya dicetak dan dikirim bersama dokumen lamaran. Saat wawancara dengan juri, Yusran bangga karena beberapa juri pernah membaca tulisannya dan ada juga yang sembat memberikan komentar.

"Pengalaman berinteraksi di Kompasiana membuatku bisa membedakan mana hal yang penting dan mana hal yang tidak penting," katanya.

Kompasiana adalah kanal blog terbuka untuk setiap orang.

Untuk mendapatkan inspirasi dalam mendapatkan beasiswa ke luar negeri, silakan baca kisah lengkapnya seperti ditulis Yusran di sini.

Sumber: Kompasiana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com