Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Reshuffle" Kabinet Masih Belum Pasti

Kompas.com - 16/09/2011, 18:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski telah berembus sejak lama, wacana reshuffle atau pergantian Kabinet Indonesia Bersatu II masih belum juga dilaksanakan. Kini, isu itu kembali menguat menyusul niat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengevaluasi anggota kabinet yang tersangkut korupsi, bahkan menteri yang menjadi tersangka korupsi akan langsung dicopot.  

"Pertanyaannya adalah kapan reshuffle kabinet akan dilaksanakan? Karena belum ada yang bisa memastikan, saya belum yakin 100 persen," kata anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, Jumat (16/9/2011) di Jakarta.

Bambang menyoroti isu dan spekulasi mengenai reshuffle kabinet yang merebak lagi pada hari-hari ini. Di kalangan politisi, kini muncul keyakinan bahwa rencana perombakan kabinet pasti akan dilakukan. Mereka mengacu pada sejumlah pernyataan yang muncul dari kantor kepresidenan, terutama mengenai evaluasi kinerja menteri menyusul maraknya korupsi di kementerian.

Sebagaimana diberitakan, setelah muncul kasus dugaan korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kini terungkap dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.  

Bagi Bambang, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Ketimbang meributkan jadi atau tidaknya pergantian menteri, dia lebih memedulikan masa depan kinerja pemerintah itu sendiri.

"Apakah formasi baru para menteri di kabinet pasca-reshuffle akan membuat pemerintahan Yudhoyono-Boediono menjadi lebih produktif dibanding sebelumnya? Tidak ada jaminan juga. Pergantian menteri memang menjadi berita menarik. Namun, kita harus kembali pada persoalan utamanya, yaitu grafik kinerja pemerintah, terutama di sektor penegakan hukum," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

    Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

    Nasional
    Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

    Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

    Nasional
    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Nasional
    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Nasional
    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    Nasional
    KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

    KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

    Nasional
    Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

    Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

    Nasional
    Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

    Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

    Nasional
    Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

    Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

    Nasional
    Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

    Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

    Nasional
    Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

    Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

    Nasional
    Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

    Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

    Nasional
    Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

    Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

    Nasional
    Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

    Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

    Nasional
    KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

    KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com