Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Ambon Suarakan Perdamaian Dunia

Kompas.com - 28/07/2011, 22:35 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Pertemuan Pemuda Dunia (World Assembly of Youth) di Ambon, Maluku, 23-29 September 2011, akan mencetuskan Deklarasi Ambon untuk menyuarakan perdamaian di dunia.     

Ketua DPD KNPI Maluku, Zaharuddin Latuconsina, di Ambon, Kamis (28/7/2011), mengatakan, Deklarasi Ambon merupakan hasil kesepakatan pertemuan antara  Ketua Umum DPP KNPI, Ahmad Doli Kurnia, dan Pemuda Lintas Asia Pasifik (Youth Organizations across Asia Pasific) di Darwin, Australia, pada 23 Juli 2011.

"Saya yang saat itu mendampingi ketua umum, mencatat salah satu hasil agenda pertemuan adalah perlu dicetuskannnya Deklarasi Ambon," ujar Zaharuddin.     

Deklarasi Ambon diagendakan merupakan hasil dari seminar soal perdamaian dunia, yang melibatkan 120 perwakilan pemuda dari negara-negara peserta.     

"Deklarasi Ambon disemangati perayaan Hari Perdamaian Dunia di ibu kota Provinsi Maluku pada 25 November 2009, menyusul konflik sosial di daerah ini pada tahun 1999 yang penanganannya tidak membutuhkan waktu lama," kata Zaharuddin.     

Pertemuan di Darwin juga menyepakati perlu menghadirkan para tokoh yang memelopori perdamaian di Maluku, seperti Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.     

Kegiatan itu juga ditunjukkan dengan jalinan keharmonisan antarumat beragama di Maluku yang dibingkai budaya pela dan gandong.     

Para peserta pertemuan dijadwalkan menyaksikan hubungan pela antara warga Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau (mayoritas beragama Islam), dan Passo, Kecamatan Baguala, yang beragama Kristen Protestan.     

Agenda lainnya diprogramkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Maluku, dengan menggelar berbagai even pariwisata di Teluk Dalam Ambon, HUT Kota Ambon, dan aneka kegiatan wisata di Pulau Ambon. 

"Jadi, Deklarasi Ambon dijadwalkan dicetuskan di Monumen Perdamaian Dunia yang telah dipasang Gong Perdamaian Dunia,"  kata Zaharuddin.     

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com