Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Orang Kelompok Syarif

Kompas.com - 08/05/2011, 11:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Densus 88 Anti Teror Polri kembali menangkap terduga teroris terkait kelompok M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikro, Kompleks Mapolresta Cirebon. Tiga orang tersebut, ditangkap di lokasi terpisah terkait kepemilikan senjata api serta amunisi.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan, penangkapan itu hasil pengembangan terhadap tersangka Ishak Andriana alias Abu Sifa yang ditangkap di Cirebon kemarin lusa.

Awalnya, kata Boy, tim menangkap JH alias Zulkifli Lubis di Boyolali, Jawa Tengah. Setelah dikembangkan, tim lalu menangkap Fd di Jalan Raya R Saleh Studio Alam Depok, Sabtu ( 7/5/2011 ) pukul 19.00. JH diduga menjual senjata api jenis FN.

Setelah itu, lanjut Boy, tim menangkap tersangka E alias Baim di Kelurahan Mekar Jaya RT 06/ RW 022 Depok. "Dia terkait penjualan amunisi berbagai jenis senjata api. Saat dilakukan penggeledahan (dirumah), ditemukan 344 butir amunisi senjata AK 47 dan SS1, delapan magazen AK 47 yang sebagian terisi penuh," papar Boy melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu ( 8/5/2011 ).

Kemudian, tim menggeledah rumah JH di wilayah Depok. Di rumah itu, kata Boy, ditemukan sepucuk senjata api jenis FN dan 34 butir peluru.

Seperti diberitakan, Ishak diduga bersama Musholla menyembunyikan buronan pelaku teror bom di Klaten, Jawa Tengah, pada Desember 2010 , yakni Irwan alias Endut.

Musholla tergabung dalam kelompok Syarif. Dia membuang enam bom pipa di Kali Soka, Plumbon, Cirebon. Belum diketahui sasaran mereka selanjutnya. Polri memperkirakan, bom itu akan diledakkan dengan cara bunuh diri lantaran enam bom itu sama dengan bom yang digunakan Syarif saat aksi di Mapolresta Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com