JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum dituntut bekerja lebih keras untuk menjawab segala tanda tanya seputar "sepak terjang" Gayus. Dugaan Gayus berhasil lolos ke luar negeri menimbulkan pertanyaan, sesakti itukah mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut sehingga bisa menembus barikade Imigrasi? Siapa di belakang dia?
Anggota Komisi III, Nasir Djamil, mengatakan, seharusnya satgas yang dibentuk Presiden bisa menjawab semua pertanyaan itu. Dengan segala kewenangan yang dimilikinya, menurut Nasir, satgas seharusnya bisa membongkar skenario besar di balik kasus Gayus.
"Itu kalau satgasnya serius. Satgas dululah bekerja dan bicara. Kalau enggak, Gayus hanya boneka raksasa yang kemudian ada orang yang memutarnya ke sana kemari. Tugas satgas yang bisa menemukan ini semua. Kalau DPR, kan tidak punya intelijen," kata Nasir kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2011).
Dengan gugus tugas yang lebih operasional, seharusnya satgas bisa menjawab segala tanda tanya publik. Apalagi, kata Nasir, dalam melakukan tugasnya, satgas juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan institusi penegak hukum yang lain. "Tidak ada alasan satgas tidak mampu kalau dia serius," kata dia.
Segala letupan-letupan terkait dengan jejak Gayus ke luar negeri, diduga politikus PKS ini sebagai upaya pengalihan isu untuk mengelabui aparat penegak hukum dan menjauhkan kasus Gayus dari substansi sesungguhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.