Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: 2014, Menang

Kompas.com - 01/11/2010, 08:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto yakin partainya akan menang pada Pemilihan Umum 2014. Pasalnya, agenda partai tentang manifesto ekonomi yang menyejahterakan rakyat dirasakan oleh rakyat Indonesia.

”Tahun 2014, Partai Gerindra akan raih mandat,” kata Prabowo di pengujung pidatonya di depan ribuan kadernya pada Temu Kader Nasional Partai Gerindra, Minggu (31/10/2010) di Sentul, Jawa Barat.

Dalam konferensi pers, Prabowo menjelaskan, enam partai politik baru menyatakan konfederasi dengan Gerindra. Keenam partai itu, yaitu Partai Buruh, Partai Merdeka, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), PNI Marhaenisme, Partai Kedaulatan, dan Partai Sarikat Indonesia, sepakat menyukseskan Gerindra untuk pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2014. Ini dukungan yang sangat nyata.

Keenam partai itu memiliki sekitar 500 anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Gerindra memiliki sekitar 600 anggota DPRD provinsi/kota/kabupaten. Saat ini, Gerindra memfokuskan diri untuk penataan internal.

Calon presiden akan dibahas pada tahap selanjutnya. ”Jika dipercaya, dan saya merasa cukup pantas, sebagai warga negara yang baik, bisa pada saatnya nanti 2013,” kata Prabowo, soal kemungkinan ia menjadi calon presiden pada Pemilu 2014.

Prabowo menyatakan, kongres untuk memilih kepengurusan partai juga akan ditunda hingga selesai Pemilu 2014. Keputusan ini diambil pada rapat pimpinan nasional sehari sebelumnya karena melihat cabang partai akan kehabisan tenaga dalam mengadakan kongres dan pra-kongres di daerah. Akibatnya, upaya pemenangan pemilu bisa terbengkalai. ”Mereka memberi mandat kepada saya untuk terus sampai selesai Pemilu 2014,” kata Prabowo lagi.

Dalam jumpa pers, Prabowo yang didampingi Ketua Umum Gerindra Suhardi, Fadli Zon (wakil ketua umum), dan Ahmad Muzani (sekretaris jenderal) juga mengakui telah beberapa kali bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Walau tak membahas agenda politik, seperti perombakan kabinet, dalam pertemuan juga dibicarakan berbagai persoalan kebangsaan.

Prabowo menyatakan, ia yakin Presiden Yudhoyono merupakan orang yang menjunjung semangat patriot dan nasionalisme. Walaupun, ia memiliki perbedaan pendapat, misalnya berkaitan dengan ekonomi. (EDN/ONG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com