Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Gedung DPR Jalan Terus

Kompas.com - 31/08/2010, 10:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kritik dan protes yang dilontarkan berbagai elemen masyarakat tidak menyurutkan niat Dewan Perwakilan Rakyat untuk membangun gedung baru. Gedung 36 lantai senilai Rp 1,6 triliun itu rencananya akan dilengkapi ruang khusus untuk rekreasi.

Kepastian pembangunan gedung baru itu disampaikan Ketua DPR yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Marzuki Alie dalam sosialisasi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/8/2010), bertepatan dengan hari ulang tahun ke-65 lembaga tersebut.

”Mau tidak mau, suka tidak suka, apa pun kritik dari masyarakat, kami terima saja. Tetapi, pembangunan tetap dijalankan,” katanya.

Gedung baru itu dibutuhkan mengingat Gedung Nusantara I yang selama ini digunakan sebagai ruang anggota DPR sudah kelebihan kapasitas. Saat ini Gedung Nusantara I diisi sekitar 2.500 orang yang terdiri dari anggota DPR beserta staf dan tenaga ahli. Padahal, gedung yang dibangun tahun 1990-an itu dirancang untuk menampung paling banyak 800 orang.

Pembangunan gedung ditetapkan berdasarkan pertimbangan penambahan anggota DPR yang pasti diikuti penambahan karyawan atau staf hingga 50 tahun mendatang. Pembangunan itu sebagai salah satu upaya penataan kompleks parlemen.

Gedung baru itu akan dibangun di sisi selatan Gedung Nusantara I. Bangunan dirancang berbentuk huruf ”U” terbalik, menyerupai bingkai dan pintu gerbang. Marzuki menjelaskan, konsep bingkai merupakan filosofi dari anggota DPR yang berasal dari beragam latar belakang daerah dan budaya. Bentuk gerbang merupakan metafora harapan bahwa gedung baru itu bisa menjadi gerbang kemakmuran bangsa Indonesia.

Luas bangunan direncanakan 157.000 meter persegi, terdiri dari 36 lantai. Wakil Ketua BURT Pius Lustrilanang menjelaskan, setiap anggota DPR akan mendapatkan ruangan seluas sekitar 120 meter persegi. Ruangan seluas itu dirancang untuk seorang anggota DPR, lima staf ahli, dan satu asisten pribadi. Ruangan juga dilengkapi dengan kamar istirahat, ruang rapat kecil, ruang tamu, dan kamar mandi. (NTA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    Nasional
    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    Nasional
    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Nasional
    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Nasional
    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Nasional
    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Nasional
    Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

    Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

    Nasional
    Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

    Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

    Nasional
    Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

    Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

    Nasional
    Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

    Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

    Nasional
    Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

    Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

    Nasional
    Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

    Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

    Nasional
    Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

    Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com