Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Febri: Jimly Seharusnya Tak Tersinggung

Kompas.com - 18/08/2010, 22:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch (ICW) akan tetap menjalani usahanya untuk menyaring calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski salah seorang kandidat ketua KPK, Jimly Asshiddiqie, menganggap ICW mempunyai maksud terselubung untuk mengegolkan dua orang kandidat yang dekat dengan ICW.

"Silakan saja Jimly ngomong kayak gitu, yang pasti kita akan jalan terus. Jangan hanya berpikir bahwa kita hanya tracking Jimly, semuanya kita tracking," ujar Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan, Febri Diansyah, seusai menghadiri acara bedah buku Koruptor Kafir di Restoran Bumbu Desa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/8/2010).

Menurutnya, Jimly tidak seharusnya tersinggung atas kritik yang dilayangkan ICW. Febri justru berharap Jimly mau terbuka menyampaikan, jika ternyata ada data temuan ICW yang salah. "Kalau Jimly kemudian merasa diserang, mungkin dia belum siap jadi pemimpin," tambah Febry.

Febry juga menuturkan bahwa temuan-temuan ICW akan ditindaklanjuti oleh Pansel KPK sehingga data-data tersebut dapat disahihkan ke sumber-sumber yang resmi. "Memang idealnya Pansel bekerja lebih keras dari kita, kita kan cuma menyaring calon," katanya. (Tribunnews/Nurmulia Rekso P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com