Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari (cari) Kesalahan Susno

Kompas.com - 24/05/2010, 08:25 WIB

Oleh Febri Diansyah *

KOMPAS.com — Sial betul jenderal polisi bintang tiga itu. Upayanya membongkar skandal di institusi kepolisian dihadang badai besar. Kalau Sri Mulyani "dibuang" dengan bungkus puja-puji, tidak demikian dengan Susno Duadji.

Hari ini, niat membersihkan institusi kepolisian yang dicintainya dihadang ruang tahanan dingin di Markas Brimob Kelapa Dua. Ia dijadikan tersangka dan ditahan dengan tuduhan suap. Sementara skandal para jenderal yang dibongkarnya seperti tak tersentuh.

Poin yang paling disesalkan publik agaknya tertuju pada kesan overprotective-nya kepolisian. Padahal, bukan hanya kasus Gayus dan Arwana masalah di lembaga ini. Data PPATK tentang 15 transaksi keuangan mencurigakan para petinggi Polri masih misteri. Dan, nasib sebagian besar dari 1.094 laporan hasil analisis PPATK ke kepolisian per Maret 2010 juga tak jelas.

Padahal, informasi tersebut sangat berharga untuk membongkar kejahatan besar, tetapi sekaligus rentan disalahgunakan dalam praktik mafia hukum. Sebagai polisi yang pernah bertugas di PPATK, Susno Duadji tentu sangat mafhum. Agaknya karena ini jugalah Susno dipandang sebagai ancaman. Karena bukan tidak mungkin, ia akan membongkar skandal yang lebih tinggi dari jabatannya.

Peniup "terompet"

Fenomena di atas jelas bukan persoalan kecil. Masalah yang sangat rumit seperti ini tidak mungkin bisa dibongkar tanpa peran dan kerja sama "orang dalam". Meskipun kadang "orang dalam" tersebut sekaligus juga pelaku "minor" kejahatan.

Apakah Susno Duadji pantas disebut whistleblower?

Mengacu pada pengertian harfiah "peniup peluit", yaitu orang yang bersiul, berceloteh, membocorkan, atau mengungkap fakta pelanggaran hukum di lembaganya (ICW-ICJR, 2008), Susno dapat diklasifikasi sebagai whistleblower. Atau, setidaknya sebagai "saksi pelaku" yang dapat berkontribusi membongkar skandal yang lebih besar.

Namun, yang ditiup Susno tentu bukan lagi hanya peluit kecil. Ia sedang meniupkan terompet besar pada publik tentang apa yang terjadi di balik gelap gulita institusi kepolisian. Sungguh tuli mereka yang tak mendengarnya!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com