Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susno: Buku "Testimoni" Bukan Balas Dendam

Kompas.com - 05/03/2010, 19:57 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji menyatakan, tujuan dibuat dan diluncurkannya buku Bukan Testimoni Susno bukan untuk ajang balas dendam terkait pencopotan dirinya dari jabatan Kabareskrim. "Buku ini bukan untuk ajang balas dendam karena pencopotan saya dari jabatan saya sebagai Kabareskrim," kata Susno Duadji, dalam Diskusi Buku Bukan Testimoni Susno, di lantai satu Toko Buku Gramedia, Jalan Merdeka Bandung, Jumat (5/3/2010).

Susno menjelaskan, buku setebal 140 halaman tersebut merupakan buku karangan Izharry Agusjaya Moenzir, yang menceritakan tentang pengalaman dirinya dalam menghadapi sejumlah kasus dari mulai Century Gate hingga kasus Cicak vs Buaya.

Buku yang menampilkan 25 bab tersebut merupakan bentuk sebuah tanggapan terhadap sejumlah kasus dan sepak terjang seorang Susno Duadji saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Jabar hingga dipecat dari jabatan sebagai Kabareskrim Mabes Polri. "Ini bukan buku biografi saya. Buku ini merupakan respons, yakni respons terhadap sejumlah kasus dan sepak terjang saya," ujar Susno.

Ia menjelaskan, awal mula tercetus ide pembuatan buku itu bermula dari permintaan maaf seorang jurnalis senior yang tak lain adalah penulis bukunya. "Ada seorang wartawan senior yang menelepon dan langsung meminta maaf kepada saya. Kemudian dia berkata, sebagai bentuk permohonan maafnya, dia berjanji akan membuat saya sebuah buku dan dia adalah saudara Izharry Agusjaya," ujarnya.

Sementara itu, penulis Bukan Testimony Susno, Izharry Agusjaya membenarkan bahwa pembuatan buku tersebut merupakan bentuk permintaan maaf dirinya kepada Susno Djuadji. "Sebelum mengenal Pak Susno, saya termasuk orang yang membenci Susno, tapi setelah pertemuan empat mata antara saya dengan Pak Susno, ternyata persepsi awal saya salah," kata Izharry yang menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat PWI Pusat.

Izharry menegaskan, sebagai bentuk permintaan maaf dirinya kepada Susno, akhirnya tercetus ide untuk membuat buku yang menceritakan sisi putih dari Susno Duadji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com