Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Kuda Seharga Mercy Juga Isi "Istana" Prabowo

Kompas.com - 20/05/2009, 10:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah cerita ringan dibagikan para penjaga keamanan kediaman Prabowo Subianto di Desa Hambalang Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat. Lokasinya yang berada di Puncak Bukit Hambalang memang mengagumkan. Luasnya tak bisa diperkirakan, yang pasti berhektar-hektar.

Salah satu petugas mengatakan, sebagian besar lahan di Bukit Hambalang milik mantan Danjen Kopassus itu. Selama tiga bulan terakhir, Prabowo selalu pulang ke kediamannya yang sejuk dan asri itu.

Sebuah bangunan inti dominan batu bata merah tampak berdiri megah. Masih menurut sang petugas, bagunan itu sambung menyambung hingga ke belakang. Ia mengaku tak tahu siapa saja yang mendiami kediaman luas itu, selain Prabowo.

Yang pasti, 17 kuda jenis lusiano yang dikandangkan pada dua istal turut mengisi kompleks "istana" Prabowo. "Satu kudanya saja seharga satu (mobil) Mercy, katanya sampai dua miliaran. Makanya, kalau yang katanya punya harta 10 miliar, enggak ada apa-apanya," ujar sang petugas penjaga sambil tertawa.

Untuk mengurus kuda-kuda mahal itu, didatangkan petugas khusus yang ahli di bidangnya. "Kalau untuk kuda memang harus yang profesional," katanya.

Kuda lusiano itu didatangkan dari Portugal. Jika tak punya kesibukan berarti, Prabowo selalu mengisi waktu dengan menunggang kuda. Di bagian depan kediaman, terdapat arena pacuan kuda tertutup yang cukup luas. Pacuan kuda itu beralaskan pasir putih. "Setiap pagi, Bapak suka naik kuda," kata petugas yang lain.

Kuda-kuda itu dikeluarkan dari kandang setiap paginya dan diajak berkeliling kompleks kediaman. Prabowo memang sosok pecinta satwa. Selain kuda, ia juga memiliki peternakan kambing tak jauh dari kediamannya ini.

Sebagai gambaran, kompleks kediaman Prabowo ini juga cukup hijau. Hamparan rumput hijau, juga pohon pinus dan jenis-jenis pohon lainnya. Untuk mengurus kebersihan, Prabowo mempekerjakan warga sekitar. Menurut petugas keamanan yang bertugas di Pos II, cukup banyak warga sekitar yang menjadi pekerja di rumah ini.

Sebanyak 81 kuda milik Prabowo juga ada di Nusantara Polo Club di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Hingga saat ini, petugas KPK masih melakukan verifikasi atas harta kekayaan Prabowo, termasuk kuda-kuda yang dianggap sebagai harta berharganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com