Laporan wartawan Kompas, Suhartono
JAKARTA, MINGGU - Upacara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8) petang, yang dipimpin Inspektur Upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berlangsung kurang mulus. Kesalahan pertama muncul pada saat pedang Komandan Upacara Kolonel Marinir (AL) Bambang Suswantono terjatuh saat akan maju melapor kepada Presiden Yudhoyono.
Saat pedang terjatuh, televisi sempat menayangkan. Namun, sesaat kemudian, Komandan Upacara dengan refleks dan gerakan cepat mengambil pedang tersebut. Ketika pedang terjatuh, sorot kamera TVRI yang menayangkan langsung acara tersebut langsung berpindah meng-close-up wajah Presiden.
Kesalahan kedua terjadi karena penurunan bendera Merah Putih turun lebih dulu ke tanah sebelum lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan. Hal ketiga yang mengganggu, yaitu ketika sangkur yang dibawa pasukan pengawal Paskibraka kesrimpet sehingga agak mengganggu harmonisasi.
Pemandangan yang agak kurang khidmat juga terjadi selama pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera, di mana selain tamu undangan yang membludak dan banyak berdiri di sisi Barat Istana Merdeka, ada sejumlah tamu yang asyik berfoto ria saat penurunan bendera dan saat upacara dilakukan. Meski begitu, secara umum, seluruh pelaksanaan upacara berjalan dengan lancar dan mendapat tepuk tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.