Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Piliang Jadi Politisi Golkar

Kompas.com - 08/08/2008, 09:39 WIB

Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, JUMAT - Menjadi anggota legislatif ternyata tak hanya menggiurkan bagi para selebritis. Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang selama ini terkenal vokal, Indra J Piliang, pun tampaknya tergoda. Partai pendukung pemerintah, Partai Golkar, menjadi pilihannya. Tak takutkah ia suaranya terkebiri ketika masuk ke lingkaran politik praktis?

"Saatnya sekarang saya mengorbankan diri untuk menjadi bagian dari kebutuhan bangsa ini. Saya merasa punya pemahaman yang cukup tentang politik dan demokrasi. Yang dibutuhkan saat ini adalah sumber daya manusia yang memadai. Banyak survei yang mengatakan, publik tidak percaya dengan parpol dan parlemen. Ini adalah sesuatu yang bias," kata Indra kepada Kompas.com, Jumat (8/8) pagi.

Peneliti CSIS ini menganggap ada serangan serius terhadap partai politik, termasuk dari kalangan intelektual. Dengan menjadi politisi, menurutnya, daya jangkau dalam memberikan kontribusi akan semakin luas. "Dengan bergabung di parpol saya jadi bisa keliling ke daerah dari Sabang sampai Merauke untuk memberikan pendidikan politik. Selama ini, menurut saya cukup melelahkan ketika harus bekerja secara individual," ujarnya.

Pinangan dari Golkar untuk menjadi caleg dari Daerah Pemilihan II Sumatera Barat pun diterimanya pada pertengahan Juli lalu. Kenapa memilih Golkar dan bukan partai oposisi? "Sebenarnya semua partai melamar saya. Tapi saya merasa baju Golkar yang paling pas dengan developmentalism atau ideologi membangunnya. Sementara, kalau oposisi saya harus menjadi Soekarnois atau Marhaenis, sedangkan saya ideologinya nggak ke sana," kata Indra.

Untuk kepentingan kampanye, ia mengaku telah menyiapkan uang sebesar Rp100 juta dan sebuah mobil operasional yang disiagakannya untuk berkampanye di Sumatera Barat. "Cuma segitu yang saya punya. Selebihnya Golkar yang menyediakan,"  demikian Indra Piliang. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com