Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDS Jaring Artis Jadi Caleg

Kompas.com - 28/07/2008, 00:10 WIB

JAKARTA, MINGGU -  Popularitas artis di dunia politik semakin berkibar setelah Dede Yusuf dan Rano Karno sukses pada Pilgub Jawa Barat dan Pilbup Tangerang. Tidak heran kalau parpol besar dan kecil memberikan tempat istimewa pada artis untuk menjadi calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2009.

Partai Damai Sejahtera (PDS) pun bakal menempatkan beberapa selebritis untuk menjadi caleg. Nama-nama yang sudah masuk adalah Maya Rumantir, Bella Saphira, Tessa Kaunang, dan Ronny Pangemanan (komentator bola) akan didaulat menjadi kader partai dan menjadi caleg.

Wakil Ketua DPP PDS Denny Tewu menegaskan, sikap partai melirik artis bukan latah atau ikut-ikutan parpol lain, tetapi lebih pada realitas masyarakat bahwa popularitas masih sebagai pilihan masyarakat.  "Di masyarakat, popularitas dari ketokohan atau figur masih diperlukan, untuk itu kami memilih artis karena dia sangat dikenal," kata Denny Tewu di Jakarta, Minggu (27/7).

Dijelaskan, tidak bisa dimungkiri, masuknya artis didunia politik akan menjadi lumbung suara untuk parpol. Apalagi, nama-nama artis tersebut sebelumnya sudah tersosialisasi kepada masyarakat, baik sebagai bintang film atau sinetron serta aktif dikegiatan kerohanian dan olahraga.

Namun demikian, kata Denny, meski artis merupakan magnet suara, PDS dalam proses pencalegan tetap memberikan aturan sama. "PDS akan merekrut artis-artis yang mempunyai kapabilitas dan mampu menyalurkan aspirasi masyarakat. Mereka harus memiliki visi dan misi dengan parpol," kata Ketua Bappilu PDS itu.

Selain itu, lanjut Denny, PDS juga membuka peluang kepada masyarakat umum dan kader parpol lainnya untuk ikut mencalonkan diri sebagai caleg, baik ditingkat DPR, DPRD I, dan DPRD II. 

Apalagi, PDS menerapkan sistem perolehan suara terbanyak walaupun tidak harus menganut nomor urut karena aturan UU No 10/2008 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD dengan batasan 30 persen suara Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) sangat sulit dicapai.

"Karena itu, PDS memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk menjadi caleg dan berkompetisi secara sehat untuk memperebutkan suara terbanyak," kata Denny Tewu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com