Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Jangan Diambil Perokok

Kompas.com - 11/06/2008, 16:43 WIB

JAKARTA, RABU - Sejak awal bergulirnya, wacana pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) ditolak kalangan tertentu. Alasannya, program tersebut dianggap membuat masyarakat malas. Jumlanya yang cuma Rp100 ribu tiap bulan pun terhitung kecil. Sudah kecil, tidak produktif pula.

Demikian salah satu masalah yang sempat mencuat saat rapat kerja Menkokesra Aburizal Bakrie dengan Pantia Ad Hoc III DPD di Gedung DPR/MPR, Sanayan, Jakarta (11/6). Masih ditemukan, dana yang diperuntukan bagi warga miskin sebagai kompensasi kenaikan BBM tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik.

Anggota DPD dari Sumatera Utara, Parlindungan Purba, mengatakan, dana-dana tersebut harus bisa dimanfaatkan dalam mengembangan usaha ketimbang memanfaatkannya untuk sesuatu yang tidak efektif. "Jangan sampai dana tersebut diberikan kepada perokok. Nanti cuma habis buat rokok. Dan juga kalau bisa yang terima itu ibu-ibu," ujarnya.

Secara keseluruhan, selain BLT tercatat ada 16 jenis bantuan yang diberikan langsung oleh pemerintah kepada warga miskin. Sayangnya, dana-dana tersebut bukannya disalurkan kepada masyarakat, malah sengaja ditahan di instansi-instansi tertentu untuk kepentingan proyek saat penutupan tahun anggaran.

Lambatnya pencairan dana yang diperuntukan bagi program-program pemberdayaan masyarakat juga diakui Menkokesra Aburizal Bakrie. Hal itu menyebabkan pelaksanaan program-program tersebut pun terganggu. "Kalau APBD cairnya lambat, pelaksanaan juga lambat," ujar Aburizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com