Tak Seperti "The Jakarta Post", Televisi Tak Boleh Berpihak
Sabrina Asril
Kompas.com - 04/07/2014, 12:26 WIB
Berbeda dari harian "The Jakarta Post" yang sudah memosisikan diri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, stasiun televisi di Indonesia tetap tidak boleh memihak karena menggunakan frekuensi publik.