Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Penusuk Polisi Telah Diserahkan kepada Keluarga

Kompas.com - 07/07/2017, 18:50 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian telah menyerahkan jenazah Mulyadi, pelaku penusukan anggota polisi di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, prosesi serah terima jenazah dilaksanakan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (7/7/2017) pagi.

"Diterima oleh kakak kandung tersangka Mulyadi, atas nama Nismawati dan pamannya atas nama Ais, sekitar pukul 07.30 WIB," kata Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2017).

Rikwanto mengatakan, serah terima dilaksanakan karena proses autopsi dan identifikasi telah selesai dilakukan.

Usai serah terima, jenazah Mulyadi diterbangkan ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat, untuk dimakamkan.

Baca: Pelaku Penusukan Anggota Brimob Punya Dua Identitas

"Jenazah dibawa ke bandara untuk diterbangkan ke padang dan akan dimakamkan di Lasi Bukit Tinggi Sumatera," kata Rikwanto.

Peristiwa penusukannitu terjadi di Masjid Falatehan pada Jumat (30/6/2017) sekitar pukul 19.40 WIB.

Dua orang polisi yang menjadi korban penusukan bernama AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful Bachtiar.

Dede dan Syaiful ditusuk Mulyadi usai menjalankan ibadah shalat Isya.

Baca: Kronologi Penusukan Polisi di Masjid Falatehan Dekat Mabes Polri

Kompas TV Dirinya hanya merupakan perorangan yang mengagumi ISIS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com