Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenguk Polisi Korban Teror Penusukan, Mensos Berikan Bantuan

Kompas.com - 03/07/2017, 20:49 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjenguk dua polisi yang menjadi korban penusukan di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan pada Jumat (30/6/2017) lalu.

Pasca-peristiwa penyerangan, AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful Bachtiar dirawat di Rumah Sakit Pusat Polri R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta. Setibanya di Jakarta usai mudik dari Surabaya, Senin (3/7/2017), Khofifah langsung menuju RS Polri.

"Alhamdulillah kondisi kedua sudah jauh lebih baik. Saat ini lagi tahap pemulihan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa kembali ke tengah-tengah keluarga, dan segera bertugas kembali," ujar Khofifah seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (3/7/2017).

Kepada seluruh korban, Khofifah memberikan bingkisan serta bantuan masing-masing senilai Rp 5 juta. Selain menjenguk dua anggota Brimob korban penusukan, Khofifah juga menyambangi korban bom Kampung Melayu, Bripda Yogi, yang juga dirawat di gedung yang sama.

Khofifah menuturkan bahwa dirinya mengutuk dan menyesalkan aksi penyerangan yang dilakukan pelaku kepada anggota kepolisian yang tengah bertugas.

Menurut dia penyerangan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Islam sekaligus nilai kemanusiaan. Secara khusus, Khofifah juga meminta Polri untuk menyelidiki kasus tersebut hingga hingga tuntas.

"Bukan tidak mungkin pelaku adalah bagian dari jejaring terorisme yang jauh lebih besar. Karenanya harus diusut tuntas motif pelaku hingga ke akar jaringannya," tuturnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Khofifah didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Lumban Gaol, serta Kepala Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Brigjen Didi Agus Mintadi.

Dua orang polisi yang menjadi korban penusukan bernama AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful Bachtiar. Keduanya ditusuk seorang pria tak dikenal di Masjid Falatehan sekitar pukul 19.40 WIB saat keduanya selesai menjalankan ibadah shalat Isya pada Jumat (30/6/2017).

(Baca juga: Dua Polisi Korban Penusukan di Masjid Masih Dirawat di Rumah Sakit)

Sementara itu, keluarga Briptu Syaiful Bachtiar mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Kementerian Sosial.

Menurut keluarga, kunjungan tersebut menjadi dorongan baginya dan keluarga untuk tetap tegar dan bersemangat menjalani hidup kembali setelah apa yang dialami.

"Saya sampai tidak percaya Ibu Khofifah mau datang menjenguk suami. Terima kasih banyak dukungannya," ujar Dewi Eka, istri Briptu Syaiful Bachtiar.

Kompas TV Polisi Jadi Target Prioritas Teroris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com