Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

167.146 Personel Gabungan Diterjunkan dalam Operasi Ramadnya

Kompas.com - 31/05/2017, 20:13 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas PolrI Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kepolisian telah mempersiapkan personel kepolisian untuk dilibatkan dalam Operasi Ramadnya 2017 menjelang hari raya Idul Fitri. Kekuatan dihimpun dari Mabes Polri, 33 Polda di seluruh Indonesia, dan pihak terkait.

"Pelibatan kekuatan Operasi Ramadnya bejumlah 167.146 personel," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Jumlah tersebut terdiri dari 2.956 personel dari Mabes Polri, dari gabungan Polda sebanyak 97.444 personel, TNI 13.131 personel, Dinas Perhubungan sebanyak 9.778 personek, Satpol PP sebanyak 11.720 personel, serta Dinas Kesehatan sebanyak 9.128.

"Kemudian dibantu pramuka 6.913, dan lain-lainnya 16.076 personel," kata Setyo.

Polri menentukan 10 Polda yang dianggap perlu mendapatkan atensi lebih selama operasi berlangsung. Polda tersebut yakni Polda Metro Jaya, Polda Lampung, Polda Jawa Barat, Poldda Banten, Polfa Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timir, Polda Bali, Polda Sulawesi Selatan, dan Polda Sumatera Selatan.

Penentuan Polda atensi yakni berdasarkan kerawanan daerah berdasarkan pemetaan Polri.

(Baca: Selama Ramadhan, Satpol PP Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam )

"Pada pelaksanaanya nanti akan dilakukan supervisi, mengecek, mengontrol kualitas pengamanan," kata Setyo.

Menjelang lebaran, Polri dan instansi terkait akan membuka pos pengamanan di sejumlah titik di seluruh Indonesia. Setyo mengatakan, nantinya akan dipasang 3.097 pos pengamanan dan 1.112 pos pelayanan.

Di pos pengamanan tidak ada tempat istirahat untuk para pemudik. Seentara pos pelayanan ada tempat istirahat para pemudik sebelum melanjutkan perjalanan. Selain itu, akan ada tujuh pos terpadu untuk cek poin motor.

"Tugasnya menyaring manakala ada naik sepeda motor diisi empat orang, anak-anaknya ikut, istrinya ikut, belum lagi barangnya," kata Setyo.

"Mungkin akan diimbau naik kapan atau bis dan kendaraan dinaikkan truk supaya aman," lanjut dia.

Kompas TV Pedagang Busana Muslim Musiman Raup Untung Besar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com