Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara "Rosi", Afi Cerita Pernah Dapat Ancaman

Kompas.com - 31/05/2017, 07:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asa Firda Inayah, remaja asal Banyuwangi, tengah menjadi sorotan karena tulisan-tulisan kritis yang selalu dia bagikan melalui akun media sosialnya.

Tulisan Asa Firda Inayah, yang biasa disapa Afi, selalu viral. Kekritisannya ini menimbulkan berbagai respons. Ada yang pro, tak sedikit yang kontra.

Afi bahkan mengaku pernah diancam akan dibunuh.

Hal tersebut diungkapkan Afi saat tampil pada program acara "Rosi" yang dipandu Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi, Selasa (30/5/2017).

 "Paling parah saat saya ditelepon jam tiga pagi, dengan nomor pribadi seorang pria di ujung (telpon) sana, berkata bahwa kami tidak hanya bisa membunuh akun mu, tapi kami juga bisa membunuh pemiliknya," kata Afi, menjawab pertanyaan Rosi.

"Jadi sampai ancaman pembunuhan?" tanya Rosi.

"Iya," jawab Afi.

Baca: Ini Status-status Afi yang Viral di Dunia Maya

Afi mengatakan, karena tulisannya, ia juga di-bully dengan kata-kata kasar.

Ia juga kerap menerima fitnah, dituduh penyebar keyakinan agama lain.

Akan tetapi, Afi mengaku dia tidak takut. Selain ada yang akan mem-back up, Afi yakin bahwa Tuhan melindunginya.

Menurut Afi, jika penyerang di media sosial sudah melampaui batas, dia akan memblokir akun yang bersangkutan.

Baca: Afi: Saya Bisa Marah, Menangis, Takut...

Afi menganggap, orang-orang seperti itu memiliki masalah dalam kehidupannya.

"Kalau niatnya mengkritik dan dia kritiknya pakai nalar dalam artian dia bisa sama-sama bisa diajak berpikir, ya sudah, saya terima kritikannya dengan senang hati," ujar Afi.

Kompas TV Simak perbincangan dengan Asa Firda Inayah, penulis di media sosial yang menjadi viral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com