Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kali Juara Umum Kompetisi di Australia, Tim Penembak TNI AD Diapresiasi KSAD

Kompas.com - 30/05/2017, 13:10 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono mengapresiasi tim tembak TNI AD atas keberhasilan kembali meraih juara umum dalam kompetisi menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2017.

Hal itu disampaikan Mulyono dalam acara penyambutan kontingen tim tembak di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).

"Selamat datang kembali kepada kontingen. Ini sudah menjadi kebanggaan bangsa. Saya memaknai keberhasilan ini sebagai momen bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai TNI AD," kata Mulyono dalam sambutannya.

Raihan ini mengukuhkan Indonesia sebagai negara yang sejak 2008 berturut-turut mempertahankan gelar sebagai juara umum dalam kompetisi tersebut.

Menurut Mulyono, mempertahankan gelar juara umum selama 10 kali bukanlah tugas yang mudah.

Terlebih, harus dihadapkan dengan dinamika dan situasi berbeda dalam kompetisi disetiap tahunnya.

"Semoga kemenangan ini dapat memotivasi melahirkan penembak-penembak baru yang akan membanggakan kita semua," ucap Mulyono.

Bagi Mulyono, kemenangan tersebut memiliki makna kebanggaan tersendiri, karena sejumlah senjata yang digunakan kontingen TNI AD adalah senjata yang diproduksi di dalam negeri, yakni dari PT Pindad.

Dalam kesempatan ini, Mulyono menyampaikan terima kasih kasih atas peran PT Garuda Indonesia yang mendukung fasilitas dan akomodasi perjalanan para penembak TNI AD.

AASAM 2017 diikuti oleh 20 negara peserta dari wilayah Asia Pasifik. Dalam kompetisi ini, dibawah Pimpinan Letnan Kolonel Joseph T Sibabutar, TNI AD menerjunkan satu tim yang terdiri dari 10 penembak.

TNI AD memboyong 28 mendali emas, 6 perak, dan 5 perunggu dari total 68 mendali emas yang dilombakan.

Sebagai tuan rumah kali ini, Australia menjadi pesaing Indonesia karena menempati urutan kedua dengan perolehan 14 emas.

Disusul oleh Jepang yang menduduki peringkat ketiga dengan raihan 10 emas.

Sersan Dua Wolly Hamsan pada kompetisi kali ini menorehkan catatan positif secara pribadi. Ia menyabet gelar penembak terbaik.

Wolly sehari-harinya bertugas di Detasemen Markas (Denma) Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Atas prestasinya itu, Wolly menerima hadiah khusus dari Kasad Mulyono berupa rumah tipe 45.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com