Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI-Australia Sepakat Lawan Rencana ISIS Bangun Basis di Asia Tenggara

Kompas.com - 26/05/2017, 17:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi adanya aktivitas kelompok ISIS yang ingin menjadikan Marawi, Perairan Sulu, Filipina Selatan, sebagai basis kelompok teror tersebut di Asia Tenggara.

Kelompok ini, kata dia, hendak merekrut simpatisan mereka yang berasal dari berbagai negara untuk bergabung ke Marawi.

Untuk melawan itu, Wiranto mengatakan, Indonesia sudah berkoordinasi dengan pihak Australia.

"Untuk atasi itu sudah ada kesepakatan Indonesia-Australia pada perbincangan saya dengan Jaksa Agung dari Australia, kita sepakat bangun kebersamaan melawan rencana pembangunan basis ISIS Asia Tenggara, di Filipina Selatan," kata Wiranto, di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

(baca: Serangan Sayap ISIS di Marawi Tewaskan 21 Orang)

Indonesia juga, lanjut Wiranto, akan mengajak negara tetangga lainnya seperti New Zealand, Malaysia, Brunei Darussalam, termasuk Filipina untuk bekerja sama mengatasi rencana ISIS ini.

Menurut Wiranto, kelompok ISIS, yang tadinya melaksanakan pola rekrutment dengan memusatkan basis di Suriah, telah mengubah polanya menjadi menyebarkan anggota kelompok mereka yang terlatih ke negara asal.

(baca: Sejumlah Anggota Militan Penyerbu Kota Marawi Berasal dari Indonesia)

Hal tersebut karena gempuran pasukan koalisi internasional. Pembentukan basis ISIS di Filipina Selatan itu juga bagian dari pola ISIS membentuk basis-basis baru di luar Suriah.

"Mereka berencana membangun basis-basis baru termasuk di Asia Tenggara, mereka pilih di Filipina Selatan," ujar Wiranto.

Kompas TV Baku tembak antara tentara dan kelompok bersenjata di Kota Marawi, Filipina, masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com