Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terima Petani Telukjambe yang Lakukan Aksi Kubur Diri

Kompas.com - 03/05/2017, 11:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima petani Telukjambe, Karawang, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/4/2017).

Para petani ini sebelumnya sempat melakukan aksi kubur diri di Halaman Monumen Nasional (Monas).

Mereka menuntut agar Presiden menyelesaikan sengketa agraria antara petani dengan PT Pertiwi Lestari. 

Pertemuan antara Jokowi dan para petani berlangsung tertutup dari liputan media.

Jokowi didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

Sementara, petani yang hadir sekitar 20 orang.

Salah satu perwakilan petani, Boediono, mengaku belum ada solusi yang diberikan Jokowi atas konflik agraria yang terjadi.

"Belum ada jawaban. Suruh menunggu dua tiga hari," ujar Boediono.

(Baca: Peringati May Day, Petani Telukjambe Aksi "Kubur Diri")

Menurut Boediono, Presiden berjanji akan memanggil Menteri Agraria serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membahas masalah yang dialami para petani.

"Intinya kami minta dialokasikan karena tempat kami sudah tidak ada, kami sudah berbulan-bulan di sini. Anak-anak butuh sekolah," tambah Boediono.

Perwakilan petani lainnya, Maman Nuryawan mengatakan, konflik pertanahan ini bermula pada tahun 2012.

Saat itu, PT Bumi Pertiwi Lestari mengklaim tanah seluas 791 hektar yang sudah ditempati sekitar 600 petani sejak 1962.

"Dari konflik tersebut, kegiatan perusahaan tersebut merugikan masyarakat banyak, rumah-rumah kami dirobohkan, lahan pertanian kami dihancurkan dan anak-anak kami yang berpendidikan pun sebanyak 64 orang putus sekolah selama 8 bulan," kata Maman.

"Kami sekarang terkatung-katung di Jakarta menuntut keadilan dari Pemerintah Pusat untuk menangani konflik pertanahan yang ada di karawang," lanjut Maman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com