Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Pelaku Dimanfaatkan Pihak Tertentu untuk Teror Gereja Jago

Kompas.com - 14/04/2017, 13:09 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fahrudin, pelaku ledakan petasan botol di Gereja Jago Ambarawa, diduga dipengaruhi pihak tertentu untuk melancarkan aksinya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Fahrudin tidak pernah pergi jauh dari lingkungan tempat dia tinggal.

"Dimungkinkan perbuatan Fahrudin dimanfaatkan kondisi kejiwaannya oleh pihak-pihak yang yang tidak tanggung jawab untuk melakukan aksi teror," ujar Boy melalui keterangan tertulis, Jumat (14/4/2017).

Fahrudin tinggal bersama ibunya di Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Semarang. Sementara lokasi gereja berada di lingkungan Kaliputih, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Semarang.

Warga sekitar tempat tinggal Fahrudin menyatakan bahwa aktivitasnya sehari-hari hanya di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

"Pelaku tidak pernah pergi jauh," kata Boy.

(Baca juga: Pelaku Alami Gangguan Jiwa, Polisi Bantah Ledakan di Gereja Jago Aksi Terorisme)

Tetangga yang diperiksa polisi, kata Boy, menuturkan bahwa Fahrudin sudah lama mengidap gangguan kejiwaan. Bahkan, berkali-kali dirawat di rumah sakit jiwa.

Tindak lanjut polisi saat ini yaitu membawa Fahrudin ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. Sementara itu, lokasi di sekitar TKP masih dijaga ketat.

"Petugas melakukan pendalaman dilapangan terkait aksi yang dilakukan Fahrudin dan meningkatkan pengamanan di tempat-tempat ibadah dan instansi militer/sipil, serta obyek vital," kata Boy.

(Baca juga: Pasca Ledakan, Gereja Jago Dijaga Kendaraan Lapis Baja dan Anjing Pelacak)

Kompas TV Polisi Selidiki Benda Mencurigakan di Gereja Semarang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com