Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI-Australia Perkuat Hubungan

Kompas.com - 17/03/2017, 15:15 WIB

SYDNEY, KOMPAS — Indonesia dan Australia bertekad mempererat kerja sama pertahanan dan menjalin kepercayaan yang semakin produktif di antara kedua pihak. Sejumlah isu regional yang melibatkan kedua negara perlu disikapi bijak dengan mengutamakan perdamaian dan meredam konflik.

Dalam kunjungannya ke Sydney, Australia, Kamis (16/3), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bertemu dengan Menteri Pertahanan Australia Marise Payne. Di tengah cuaca mendung dan hujan yang mengguyur Sydney sejak pagi, Ryamizard diterima Payne di Royal Australian Navy Heritage Centre yang berada di dalam kompleks salah satu pangkalan utama Angkatan Laut Australia di Pesisir Timur.

Selain Payne, hadir pula Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Australia Dennis Richardson dan Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal Mark Binskin. Sementara anggota delegasi RI yang hadir antara lain Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan Mayor Jenderal Yoedhy Swastanto, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan, dan Direktur Badan Intelijen Strategis TNI Kolonel Surya Margono.

Dalam konferensi pers seusai pertemuan, seperti dilaporkan wartawan Kompas, Rini Kustiasih, Payne menegaskan sikap Australia yang ingin meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Sebagai dua negara yang berbagi peran menjadi Ketua Bersama Kelompok Kerja Operasi Penjaga Keamanan, Indonesia dan Australia terus meningkatkan hubungan baik dan saling percaya.

Ryamizard dan Payne membicarakan sejumlah hal penting, antara lain upaya menjaga perdamaian regional, membangun kepercayaan, dan kerja sama pertahanan yang meliputi industri pertahanan, pertahanan siber, hingga peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan.

"Kedua negara sepakat untuk proaktif dalam membangun arsitektur regional di bidang pertahanan, khususnya wilayah Asia Pasifik. Kami juga menjajaki kerja sama yang lebih intens di berbagai bidang, termasuk optimalisasi bantuan untuk bencana alam dan bantuan humanitarian lainnya. Dalam jangka panjang, kami juga menjajaki kerja sama industri pertahanan dengan Indonesia," kata Payne.

Apresiasi

Australia juga mendorong Indonesia melakukan deklarasi kerja sama maritim. "Kerja sama maritim perlu untuk menjamin keamanan bersama serta mewujudkan perdamaian dan pertahanan kawasan," ujar Pay ne.

Di sisi lain, Ryamizard menyampaikan apresiasi atas upaya Australia menjalin kembali hubungan pertahanan dengan Indonesia yang sempat terganggu akibat adanya persoalan terkait materi ajar militer di Australia yang dinilai menyinggung Indonesia, beberapa waktu lalu. Persoalan itu dinilai telah selesai. Kedua negara siap menghangatkan kembali hubungan persahabatan.

Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu, saat ini yang harus diutamakan ialah kesepahaman dan persamaan sikap kedua negara, bukan perbedaan. Pertemuan rutin atau dialog perlu dilakukan secara sungguh-sungguh, bukan basa-basi.

"Kami juga mendorong Australia untuk mendukung kerja sama RI dengan Fiji dan kawasan selatan Pasifik lainnya. Kami hargai kedaulatan negara-negara tersebut dan kami ingin juga dukungan bagi kedaulatan kami," ujarnya.

Isu lain yang dibahas dalam pertemuan kedua menteri itu ialah mengenai anti terorisme, terutama mencegah paham radikal dibawa oleh para bekas militan di Irak dan Suriah yang pulang kembali ke negaranya. "Hal itu selalu menjadi perhatian kami," kata Payne.

Menyangkut isu Laut China Selatan yang kini tengah dalam sengketa, Payne mengatakan, pihaknya sebisa mungkin menghindari peningkatan eskalasi di kawasan itu. Bagi Indonesia, kawasan Laut China Selatan yang strategis sebagai jalur perdagangan dunia juga jangan sampai bergolak dan muncul pertikaian. Sebab, hal itu berpotensi mengganggu kondusivitas seluruh kawasan, bahkan dunia.
---
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 17 Maret 2017, di halaman 4 dengan judul "RI-Australia Perkuat Hubungan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com