Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Tiga Jam, Demokrat Belum Bersikap soal Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 06/03/2017, 17:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat belum memutuskan sikap terkait putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Setelah menggelar rapat pleno selama tiga jam di kantor DPP Partai Demokrat, Senin (5/3/2017), belum ada keputusan yang diambil.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, rapat hanya membahas secara umum mengenai evaluasi pilkada 2017 di 101 daerah. Demokrat mengklaim menangkan 44,5 persen dari pilkada yang diikuti.

"Belum masuk ke daerah per daerah, termasuk DKI," kata Syarief usai rapat.

Partai Demokrat sebelumnya mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran pertama. Namun, paslon nomor pemilihan 1 itu meraih suara paling kecil sehingga gugur dari kontestasi.

Sementara, pasangan nomor pemilihan 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor pemilihan 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno juga tidak ada yang meraih suara di atas 50 persen, sehingga pilkada DKI dilanjutkan pada putaran kedua.

Syarief mengatakan, dalam waktu dekat akan ada rapat khusus yang akan menentukan sikap Demokrat di putaran dua pilkada DKI.

"Ini kan (pemungutan suara putaran dua) 19 April, kita masih punya waktu, tolong sabar," ucap Syarief.

Syarief menambahkan, rapat pleno yang berlangsung sore ini tidak dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono karena yang bersangkutan berhalangan hadir.

SBY menunjuk Syarief, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin untuk memimpin rapat.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan bahwa Pilkada DKI Jakarta tidak lagi penting bagi partainya.

(Baca: Demokrat: Sudah Selesai, Pilkada DKI Enggak Begitu Penting buat Kami)

Menurut Hinca, arah Partai Demokrat di Pilkada DKI baru akan dibahas dalam rapat pleno DPP siang ini.

Kompas TV Lantas apa yang membuat Partai Demokrat masih bimbang menentukan arah dukungan di putaran kedua Pilkada Jakarta? Untuk membahasanya, Kompas Petang akan berbincang dengan Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Roy Suryo dan pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com