JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah slot penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi maupun sebaliknya akan ditambah.
Penambahan tersebut merupakan imbas penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
“Dalam dua bulan ini akan ada tambahan slot dari Jakarta menuju Madinah atau Jeddah,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Wapres, Jumat (3/3/2017).
(Baca: Indonesia-Arab Saudi Sepakat Kedepankan Islam Moderat)
Penambahan tersebut, kata Budi, sejalan dengan penambahan jumlah kuota haji Indonesia yang sebelumnya telah dipulihkan Arab Saudi.
Kuota haji Indonesia sempat dipangkas 20 persen pada 2013 dampak pembangunan kompleks Masjidil Haram. Tahun ini, selain dikembalikan ke asal, kuota untuk Indonesia juga bertambah.
Sejauh ini, ia mengatakan, jumlah slot penerbangan rute Arab Saudi-Indonesia masih terbatas.
“Fokus saya adalah bagaimana mendapatkan unlimited yang di Jeddah dan Madinah, karena ruang slot yang kita butuhkan untuk umroh dan haji itu sangat banyak,” ujarnya.
Sementara, kata Budi, penambahan penerbangan dari Arab Saudi ke Indonesia diputuskan untuk menggenjot pertumbuhan wisatawan Timur Tengah yang ingin berkunjung ke Indonesia.
(Baca: Babak Penting RI-Arab Saudi)
Berdasarkan catatan Kementerian pariwisata, jumlah wisatawan Timur Tengah yang pelesiran ke Indonesia tahun lalu sebanyak 240.000 orang.
Budi menambahkan, jumlah penerbangan dari Arab Saudi bakal ditambah di sejumlah kota di Indonesia.
“Unlimited yaitu (untuk) Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan Kualanamu (Medan). Yang berikutnya adalah kita menambah tiga kota untuk dikunjungi yaitu Solo, Balikpapan dan Palembang,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.