Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2017, 20:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Perdamaian dunia menjadi salah satu topik yang dibahas Presiden Joko Widodo bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud, Rabu (1/3/2017).

"Indonesia menegaskan kembali pentingnya menyelesaikan konflik di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah, secara damai," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017).

Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat mengedepankan Islam yang rahmatan lil'alamin.

"Kedua kepala negara menekankan pentingnya kerja sama dalam memajukan Islam sebagai rahmatan lil'alamin," ujar Retno.

(Baca: Cerita Saat Presiden Jokowi Kehujanan Ketika Sambut Raja Salman)

Indonesia, lanjut Retno, akan terus mendorong persatuan umat Islam demi kemaslahatan umat Islam, dan secara umum bagi umat manusia di seluruh dunia.

Perbincangan Jokowi dengan Raja Salman berlangsung hangat.

Keduanya melakukan pertemuan empat mata di sebuah ruangan di Gedung Utama Istana Bogor.

Retno menambahkan, Indonesia dan Arab Saudi sama-sama merupakan negara besar. 

"Masing-masing negara memiliki pengaruh penting di kawasan dan merupakan negara anggota G20 dan OKI," ujar Retno.

Kompas TV Kedatangan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz ke Indonesia merupakan salah satu kesempatan untuk mempromosikan makanan khas Indonesia. PT Aerofood Indonesia berkesempatan menyiapkan makanan bagi rombongan Raja Salman. Apa saja yang dipersiapkan untuk Raja Salman? Berikut laporan Maria Anneke dan juru kamera Noufal Helmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com