Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapkan Kunjungan Raja Salman, Presiden Rapat Berjam-jam

Kompas.com - 27/02/2017, 21:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat antara Presiden Joko Widodo dengan sejumlah menteri terkait persiapan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, berlangsung lama, hingga beberapa jam.

Pengamatan Kompas.com, Senin (27/2/2017), Presiden Jokowi memanggil satu per satu menterinya sejak siang.

Menteri pertama yang dipanggil yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Setelah itu menyusul Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Setelah selesai rapat dengan Jonan dan Budi Karya, giliran Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang rapat bersama Presiden Jokowi.

Rapat dengan dua menteri terakhir inilah yang berlangsung paling lama, yakni dari sore hingga sekitar pukul 20.00 WIB.

Ditanya seusai rapat berjam-jam dengan Presiden, Menlu Retno menegaskan, topik rapat kali ini adalah terkait persiapan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi yang rencananya akan digelar pada 1 hingga 4 Maret 2017.

"Kami tadi secara langsung berdiskusi dengan Bapak Presiden tentang beberapa hal terkait persiapan. Detailnya kami sampaikan semuanya. Baik yang bersifat substansif atau yang non substansif," ujar Retno di Kompleks Istana Presiden, Senin (27/2/2017).

"Intinya persiapannya sudah 90 persen lebih. Tinggal hal-hal kecil yang memang hanya bisa kami selesaikan pada hari H-nya," kata dia.

Retno menegaskan, pemerintah pada dasarnya sudah terbiasa menerima kunjungan kenegaraan semacam ini.

Hanya saja kunjungan Raja Arab Saudi ini cukup bersejarah lantaran kunjungan terakhir dilaksanakan pada 47 tahun lalu sehingga memang mesti dipersiapkan secara matang.

"Sebenarnya ini bukan yang pertama kali kami lakukan. Kunjungan para pemimpin dunia ke Indonesia itu persiapannya seperti persiapan yang biasa kami lakukan, mulai dari masalah keamanan, substansi atau nonsubstansi, itu semua ada prosedurnya," ujar dia.

Retno berharap kunjungan bersejarah itu berjalan dengan lancar dan aman.

Kompas TV Antusiasme menyambut Raja Salman dari Arab Saudi sudah terlihat di gedung DPR. Sejumlah persiapan di ruang rapat DPR terus dikebut oleh para pekerja. Diprediksi proses persiapan akan selesai dalam satu hari ke depan. Persiapan ini dilakukan mengingat Raja Salman akan melakukan sejumlah agenda di gedung DPR. Selain bertemu Presiden Joko Widodo dan mengunjungi gedung DPR, Raja Salman juga direncanakan akan berkunjung ke Pulau Bali untuk berlibur selama 5 hari, dari 4 hingga 9 Februari 2017. Meski ada rombongan kerajaan Arab Saudi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan tidak ada penutupan area khusus atau pun sterilisasi, agar wisatawan lain tidak merasa terganggu. Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi selama ini masih terjaga dengan baik. Selain kunjungan kenegaraan, kedatangan Raja Salman ke Indonesia kali ini juga membawa investasi 94 triliunan rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com