Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur ke Bali, Raja Salman Diharapkan Dongkrak Pariwisata RI

Kompas.com - 22/02/2017, 21:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Liburan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dan keluarga di Bali diharapkan mendongkrak wisatawan dari Timur Tengah ke Indonesia.

"Jadi, istilahnya mereka menjadi endorser. Itu cara sangat bagus," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kompleks Istana Presiden, Rabu (22/2/2017).

Kemenpar sudah menyiapkan strategi khusus setelah Raja Salman berlibur di Bali. Strategi itu berorientasi pada naiknya wisatawan Timur Tengah di Indonesia, khususnya di Bali.

"Begitu mereka (Raja Salman dan keluarga) sampai ke Timur Tengah, tidak hanya Arab Saudi, pasti impact-nya akan sangat besar. Akan mendorong orang-orang Timur Tengah mengunjungi Bali atau Indonesia," ujar Arief.

(Baca: Liburan di Bali, Raja Salman dan Rombongan Bukan Berstatus Tamu Negara)

Arief belum mau mengungkapkan lebih rinci strategi khususnya itu. Dilihat dari tingkat keterkunjungan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia, lanjut Arief, memang sangat rendah, meskipun tren setiap tahunnya selalu naik.

Tahun 2015, misalnya, jumlah wisatawan asal Timur Tengah ke Indonesia hanya 150.000 orang.

Namun, pada 2016, jumlahnya meningkat menjadi 200.000 orang. Ia meyakini jumlahnya akan naik pada tahun-tahun berikutnya.

Jumlah itu sangat drastis jika dibandingkan dengan wisatawan asal Australia ke Indonesia yang mencapai angka 1 juta orang per tahun atau Thailand yang mencapai angka 600.000 orang per tahun.

"Namun, dengan kedatangan Raja Salman, mudah-mudahan ketertarikan wisatawan Timur Tengah meningkat drastis," ujar Arief.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa Raja Salman akan membawa rombongan besar dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia dari tanggal 1 sampai 4 Maret 2017.

(Baca: Ke Indonesia, Rombongan Raja Arab Akan Naik 6 Boeing dan 1 Hercules)

"Kunjungan ini akan membawa rombongan terbesar, lebih kurang 1.500 orang, 10 menteri, dan 25 pangeran," kata Pramono.

Topik yang akan dibahas dalam pertemuan kenegaraan itu antara lain penambahan kuota jemaah haji, peningkatan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia, hingga perlindungan warga negara Indonesia yang bermukim di Arab.

(Baca: Ke Indonesia, Raja Arab Saudi Akan Bawa 1.500 Orang)

Setelah itu, Raja Salman dan rombongan akan berlibur ke Bali dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2017. Namun, status rombongan di Bali bukan lagi tamu negara, melainkan wisatawan biasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com