Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Klaim Menangi 58 Persen Pilkada di Jawa-Sumatera

Kompas.com - 16/02/2017, 15:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera), Nusron Wahid mengatakan, calon yang diusung partainya menang di 30 daerah dari total 52 daerah di Jawa dan Sumatera yang mengikuti Pilkada Serentak tahun 2017.

Dengan kemenangan di 30 daerah, artinya keberhasilan Partai Golkar memenangi Pilkada Serentak di Jawa dan Sumatera mencapai 58 persen.

"Bahkan kemenangan masih berpeluang bertambah karena sampai sejauh ini juga masih ada potensi menang di Jepara Jawa Tengah dan Tulang Bawang, Lampung," kata Nusron Wahid dalan keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis (16/2/2017).

(baca: Megawati Klaim PDI-P Menang di 52 Daerah)

Nusron mengatakan, sekarang data penghitungan internal sudah masuk dan sudah diketahui daerah mana saja yang menang, daerah mana yang kalah, dan daerah mana yang berpotensi jadi sengketa. Namun, secara umum kemenangan sudah cukup baik.

"Meskipun ada yang harus dievaluasi untuk beberapa daerah yang perhitungan kita menang tetapi ternyata kalah," ungkap Nusron.

Nusron mengungkapkan, ada beberapa daerah yang hasilnya di luar perhitungan pihaknya. 

Awalnya, Golkar memperkirakan Pilkada Aceh Tenggara, Singkil, Nagan Raya (Aceh), Pekanbaru, Muoro Jambi dan Tulang Bawang bakal menang.

Ternyata dalam penghitungan cepat (quick count), pasangan yang didukung Golkar kalah.

"Tapi di luar itu, Golkar juga bisa memenangi daerah non basis seperti di Batang, Banjarnegara, Pringsewu Lampung, Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, dan Bireun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com