Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat N219 Akan Terbang Perdana di Makassar

Kompas.com - 07/02/2017, 23:27 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) pada 8-11 Agustus 2017 yang dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan juga akan menjadi momentum penerbangan perdana pesawat terbaru buatan Indonesia, yakni N219.

Kepala Deputi Bidang SDM, Iptek dan Budaya Kementerian Koordinator Kemaritiman, Safri Burhanuddin mengatakan, peringatan Hakteknas 2017 yang dipusatkan di Makassar itu akan menjadi ajang eksplorasi semua potensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Selama 72 tahun Indonesia merdeka, belum pernah kita melakukan kegiatan yang mengeksplorasi semua potensi yang dimiliki Indonesia," kata Safri di Makassar, Selasa (7/2/2017).

"Nanti pada kegiatan Hakteknas itu kita akan perlihatkan apa-apa saja yang bisa dilakukan anak bangsa ini," kata dia.

Safri menjelaskan, pesawat N219 Indonesia adalah salah satu karya terbaru buatan anak bangsa. Pesawat N219 ini dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

PTDI mengembangkan pesawat jenis turboprop (balik-baling) yang digunakan untuk penerbangan komersil jarak pendek. Pesawat ini dinamakan N219.

"Pesawatnya sudah selesai dan saat ini pesawat itu sudah diperkenalkan keluar hanggar, namun beberapa komponennya masih dalam proses sertifikasi," kata dia.

Karena itu, di hadapan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dirinya berharap besar jika kegiatan Hakteknas 2017 ini mampu menyedot perhatian warga Indonesia khususnya Makassar.

"Saya sampaikan sama Pak Wali, kegiatan ini harus meriah dari sebelum-sebelumnya karena Makassar adalah kota yang sangat menarik dan semuanya ada di sini. Saya tidak ragu kalau Makassar selalu sukses membuat acara berskala internasional dan kegiatan kita ini pasti juga akan sukses," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang mendengar ekspektasi penyelenggara dari Kemenko Kemaritiman berjanji akan mendukung penuh kegiatan tersebut.

"Kita pengalaman dalam membuat even yang bertaraf internasional dan semua even internasional kita itu selalu sukses di luar dari target kita. Insha Allah, kita akan sukseskan kegiatan ini," ucapnya.

(Muh Hasanuddin/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com