Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Pastikan Hubungan Indonesia-Australia Tetap Baik

Kompas.com - 27/01/2017, 13:28 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan hubungan Indonesia dan Australia di bidang pertahanan tetap berjalan baik meski pemutusan kerja sama militer kedua negara ditunda untuk sementara waktu.

"(Hubungan kerja sama) baik, kecuali pendidikan, latihan, ditunda," kata Ryamizard di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Indonesia sebelumnya menghentikan kerja sama sementara dengan militer Australia akibat insiden penghinaan terhadap Pancasila dalam pelatihan militer di negara itu.

Ryamizard melihat pihak Australia sudah cukup baik dalam menanggapi permasalahan tersebut. Misalnya, dengan menghukum oknum yang kedapatan melakukan penghinaan terhadap lambang negara Indonesia.

Terkait kelanjutan kerja sama, Ryamizard tak menyebutkan waktunya. Ia hanya memastikan bahwa dalam waktu dekat akan ada keputusan terkait hal itu.

"Pastilah, akan segera," tuturnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan, pihak militer Australia, diwakili Kepala Staf Angkatan Udara Australia Marsekal Mark Binskin, segera menyampaikan hasil investigasi terkait insiden penghinaan Pancasila dalam pelatihan militer di negara tersebut.

Kepada Gatot, Binskin akan menyampaikan hasil investigasi pada 8 Februari. Setelah hasil investigasi disampaikan, Indonesia akan menentukan langkah kebijakan lanjutan.

"Tanggal 8 nanti, Chief of Army akan datang ke Indonesia menemui KSAD dan menemui saya sambil menyampaikan hasil investigasi. Bagaimana hasil investigasinya saya belum tahu," kata Gatot.

(Baca: Februari, Australia Sampaikan Hasil Investigasi soal Pelesetan Pancasila)

Kompas TV Pasang Surut Hubungan Indonesia dan Australia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com