JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno memiliki pemikiran agar sejumlah Badan Usaha Milik Negara dipimpin oleh warga negara asing.
Ia menilai WNA bisa menjabat di BUMN yang melakukan ekspansi ke luar negeri.
"Kalau kita punya aktivitas di luar negeri, kita memerlukan orang asing," kata Rini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Rini mengungkapkan, jika suatu BUMN melakukan ekspansi ke negara lain, otomatis memerlukan sosok yang paham akan situasi di negara tersebut.
Karena itu, menurut Rini, tidak ada salahnya untuk merekrut WNA dari negara asal tempat BUMN melakukan ekspansi.
"Umpama kita di Inggris perlu orang Inggris, di Belanda kita perlu orang belanda," ucap Rini.
Rini menegaskan, tidak ada aturan yang melarang WNA memimpin BUMN. Nantinya, kata dia, WNA itu bisa ditempatkan di posisi pimpinan, seperti Dewan Komisaris.
Namun, Rini mengaku wacana ini belum diusulkan kepada Presiden Jokowi.
"Belum-belum, ini baru wacana di bawahnya saja," ucap Rini.