Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukur di Pangkas Rambut Anak Muda, Jokowi Diajak Kaesang

Kompas.com - 16/01/2017, 21:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagas Gumilang, tak pernah menyangka bahwa Presiden Joko Widodo akan mencukur rambut di tempat pangkas rambut miliknya, Hunky-Dory. Apalagi, Bagas mengakui bahwa tempat pangkas rambut yang didirikannya sejak 2014 lalu ini lebih menyasar ke segmen anak muda.

Namun pada Sabtu (14/1/2017) siang itu, sekitar pukul 11.00 WIB, tiba-tiba saja sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden datang ke tempat pangkas rambutnya, di Jalan Salak Nomor 6, Bogor.

Paspampres itu langsung meminta Bagas bersiap karena sesaat lagi Presiden Joko Widodo akan datang dan mencukur rambutnya disana. Sekitar dua puluh menit kemudian, Jokowi tiba di lokasi dengan ditemani putera bungsunya, Kaesang Pangarep.

"Ternyata Pak Jokowi tahu tempat cukur ini dari Mas Kaesang," ucap Bagas kepada Kompas.com, Senin (16/1/2017).

Kaesang sendiri, lanjut Bagas, sebenarnya belum pernah mencukur rambut di tempatnya. Namun, Kaesang sudah melihat konsep hingga hasil potongan rambut Hunky-Dory dari Instagram.

(Baca: Kagetnya Bagas Saat Jokowi Tiba-tiba Datang Minta Cukur...)

Kaesang mengaku tertarik dengan hasil potongan pangkas rambut yang sudah memiliki tiga cabang itu. Kebetulan juga, letaknya tidak jauh dari Istana Bogor, tempat Presiden Jokowi dan keluarga tinggal.

Kaesang turut membawa kamera untuk merekam aktivitas sang Bapak ketika dicukur sebagai materi video blog atau vlog. Setiap momen ia abadikan. Namun, Kaesang  tidak bercukur hari itu. Ia baru kembali lagi ke pangkas rambut tersebut pada Senin sore ini, tanpa bersama dengan Jokowi.

"Baru tadi mas Kaesang cukur, nanti saya kirim ya foto-fotonya," kata Bagas dengan antusias.

Sama dengan Jokowi, Kaesang juga tidak banyak permintaan. Ia hanya meminta agar rambutnya yang sudah sedikit panjang untuk dirapikan.

Jika Jokowi memilih mendengarkan lagu Slank saat bercukur, maka Kaesang memilih lagu lagu bergenre British Pop. Bagas mengaku sangat gembira Presiden sekaligus anaknya bisa bercukur di pangkas rambut miliknya.

"Bangga banget, Alhamdulillah, berkah lah buat kita," ucap Bagas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com