Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PPP Yakin Demokrat Komitmen Tak Majukan Agus di Pilpres 2019

Kompas.com - 14/01/2017, 20:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasangan nomor urut 1 di Pilkada DKI Jakarta, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, dinilai kurang tegas saat diminta komitmen mereka untuk tidak menjadikan Pilkada DKI sebagai ajang batu loncatan untuk Pemilu 2019.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani mengatakan, Agus-Sylvi siap menjalani lima tahun masa jabatannya apabila terpilih.

Hal itu merupakan kontrak politik yang disampaikan Demokrat kepada PPP sejak awal.

"Dari semula PPP disodori nama Agus oleh kalangan PD (Partai Demokrat), jawaban petinggi PD kepada PPP jelas, yakni bahwa Agus tidak diproyeksikan untuk menjadi capres di Pilpres 2019," kata Arsul dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (14/1/2017).

Arsul optimistis, Demokrat akan konsisten dengan pernyataan sikapnya tersebut. Pasalnya, hal itu merupakan komitmen jangka panjang dan bukan hanya sekedar untuk memastikan bahwa PPP ikut dalam koalisi parpol yang akan mendukung Agus.

"PPP berharap komitmen di atas tetap dipegang, apalagi peran PPP adalah kunci. Tanpa PPP pasangan Agus-Sylvi enggak bisa maju sebagai paslon di Pilkada ini," ujarnya.

Pada penghujung debat semalam, ketiga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ditanya tentang komitmennya untuk tidak mencalonkan diri dalam Pilpres 2019 nanti.

(Baca: Jawaban Cagub-Cawagub DKI Saat Ditanya Komitmen Tak Ikut Pilpres 2019)

Agus menyatakan, bahwa tujuan dia dan Sylviana Murni berkompetisi adalah untuk memperjuangkan warga Jakarta.

"Saya pikir sudah jelas kami fokus strategi memenangkan Pilgub Jakarta dan kami mau didengar oleh rakyat bahwa program kami benar-benar jadi slousi bagi masyarakat Jakarta," ujar Agus.

Kompas TV AHY: Ketimpangan Meningkat, Daya Beli Menurun

Daniel Johan menampik anggapan bahwa calon gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono tidak tegas dalam menyampaikan argumennya saat debat kandidat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com