Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rwanda Ingin Buka Kedutaan Besar di Indonesia

Kompas.com - 12/01/2017, 14:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rwanda ingin membuka kedutaan besar di Indonesia. Hal itu tdisampaikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Non Resident Rwanda, Guillaume Kavaruganda kepada Presiden Joko Widodo saat bertemu di Istana Merdeka, Kamis (12/1/2017).

"Betul, (Dubes) Rwanda menyampaikan (ke Presiden Jokowi) untuk membuka Kedutaan Besar di Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai pertemuan.

Menlu Retno belum bisa memastikan apakah pemerintah bakal memenuhi permintaan itu. Meski demikian, Retno mengakui bahwa transaksi perdagangan komoditas Indonesia ke Rwanda tahun 2016 mengalami lonjakan 12 kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Penduduknya memang tidak begitu besar, hanya 12 juta orang. Tapi trend perdagangannya sangan menjanjikan. Tahun 2016 itu naik 12 kali lipat," ujar Retno.

Oleh sebab itu, Retno memastikan bahwa hubungan dengan Rwanda akan diperkuat. Kehadiran Dubes Guillaume Kavaruganda di Istana itu dalam rangka penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Non-resident kepada Presiden Jokowi.

Selain Rwanda, sejumlah Dubes juga mengikuti acara yang sama, antara lain Dubes LBBP Designate Resident Republik Prancis Jean Charles Berthonnet, Dubes LBBP Designate Resident Kerajaan Maroko Benabdellah Ouadia dan Dubes LBBP Designate Resident Amerika Serikat Joseph R. Donnovan.

Para dubes tersebut diketahui baru saja dilantik di negara masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com