Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam Bantah Ada Upaya Sistematis Datangkan TKA China

Kompas.com - 06/01/2017, 17:37 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto membantah ada upaya sistematis dan terstruktur mengenai kedatangan tenaga kerja asal China.

Hal itu diungkapkan Wiranto usai memimpin rapat koordinasi khusus tingkat menteri mengenai TKA di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

"Jadi hari ini kami khusus membincangkan isu tentang tenaga kerja asing yang datang dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok atau China). Setelah saya kumpulkan para menteri maka saya pastikan ketakutan akan adanya satu upaya sistematis dan terencana mengenai datangnya tenaga kerja asing dari China itu tidak benar," ujar Wiranto.

Wiranto menjelaskan, berdasarkan laporan yang dia terima, jumlah tenaga kerja asing asal China yang masuk ke Indonesia jumlahnya tidak mencapai angka jutaan.

Di sisi lain dia juga mengakui ada tenaga kerja asing yang masuk dengan dalih sebagai wisatawan kemudian bekerja di Indonesia.

Namun, mantan Panglima ABRI itu memastikan jumlahnya tidak banyak dan sebagian besar sudah ditangkap oleh pihak keimigrasian.

"Jumlahnya belum seperti yang diperbincangkan, sampai puluhan juta," kata dia.

Untuk mengantisipasi maraknya tenaga kerja asing ilegal, kata Wiranto, pemerintah akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh orang asing yang masuk ke Indonesia.

(Baca juga: Respons Pemerintah Tanggapi Isu "Serbuan" Tenaga Kerja China...)

Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dakhiri. Ditemui secara terpisah Hanif mengatakan, jumlah TKA asal China maupun TKA ilegal yang ada di Indonesia jumlahnya sangat kecil, tidak mencapai jutaan.

"Saya sudah bilang, TKA ada, TKA China ada, TKA ilegal ada, tapi dari segi jumlah masih sangat kecil. Kalau dibandingkan dengan apa, ya dengan TKA di negara lain atau TKI kita di negara lain," ujarnya.

Hanif menjelaskan, total tenaga kerja asing di Indonesia adalah 74.000 orang. Dari jumlah itu, tenaga kerja asal China sebesar 21.000 orang. Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding tenaga kerja dari negara lainnya.

(Baca juga: Menteri Hanif: Tenaga Kerja Asal China Capai Jutaan, Itu Fitnah)

Menurut Hanif, hingga saat ini jumlah tenaga kerja asing bermasalah yang tengah ditangani mencapai 800 orang.

Selain Hanif, dalam rapat tersebut hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Perhubungan Budi Karya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil Kapolri Syafruddin, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

Kompas TV Isu 10 Juta Tenaga Kerja Tiongkok Bohong!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com