Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR: Perayaan Natal Menginspirasi Kehidupan Bangsa

Kompas.com - 25/12/2016, 15:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi upaya semua pihak untuk membuat jalannya ibadah Natal 2016 menjadi khidmat.

Ritual Natal, menurut Novanto, bukan sekadar seremoni di tengah gemerlap cahaya dan ornamen. Namun lebih dari itu, ritual Natal memiliki makna dan hikmah tersendiri.

"Tentu saja Natal memiliki makna dan hikmah terdalam yang tidak hanya menyentuh pribadi dan masyarakat kita yang sedang merayakannya, namun juga menginspirasi kehidupan bangsa dan umat manusia pada umumnya," kata Novanto melalui keterangan tertulis, Jumat (25/12/2016).

Setiap agama, lanjut Novanto, membawa misi kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan. Dan substansi Natal perlu dipahami dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

"Masyarakat kita akan semakin mengerti betapa pentingnya suasana hidup yang harmoni, saling menghargai, saling menghormati dan saling mengasihi," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.

Lebih jauh, Novanto juga mengomentari perkembangan berbagai persoalan menjelang pergantian tahun.

Menurut dia, Indonesia dihadapkan pada tantangan-tantangan yang lebih dinamis dan kompleks pada 2017.

Ia berharap seluruh stakeholder dan komponen bangsa mampu saling mendukung untuk menjaga keutuhan NKRI.

"Selamat Natal dan Tahun Baru 2017. Semoga segala upaya dan kerja keras kita akan memberi manfaat yang nyata bagi rakyat Indonesia. Semoga segala upaya dan kerja keras kita bernilai ibadah di Sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata Novanto.

"Semoga segala niat baik kita untuk bangsa dan negara akan menjadikan bangsa dan negara kita lebih damai, aman, makmur dan sejahtera."

Kompas TV Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Natal di Vatikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com