Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romahurmuziy Optimistis Kemenangan Djan Tak Ganggu PPP pada Pilkada

Kompas.com - 11/12/2016, 19:37 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menegaskan, kemenangan seterunya, Djan Faridz, di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), tidak akan mengganggu eksistensi kepengurusan partai hasil Muktamar Islah Pondok Gede.

Menurut Romi, sapaan akrabnya, pihaknya tetap yakin bahwa hasil muktamar versi Pondok Gede merupakan hasil yang sah karena mengantongi surat keputusan dari Menteri Hukum dan HAM.

"Eksistensi kepengurusan hasil islah di Pondok Gede adalah 100 persen, dan itu perlu diinformasikan kepada publik," ucap Romi, usai menghadiri kegiatan Maulid Nabi, di Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/12/2016).

Romi pun sudah mengajukan banding atas putusan PTUN yang memenangkan gugatan kubu Djan Faridz mengenai surat keputusan (SK) kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy.

Meski begitu, secara yuridis, Romi memastikan polemik tersebut tidak akan memengaruhi proses konsolidasi partai. Ia optimistis, PPP di bawah kepemimpinannya akan tetap solid.

"Kami solid 100 persen. Kami berjalan penuh sebagai partai peserta pilkada 2017 ataupun peserta (pemilu) legislatif 2019 yang akan datang," kata Romi.

Sebelumnya, PTUN mengabulkan gugatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz dan membatalkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Nomor M.HH-06.AH.11.01 tanggal 27 April 2016 tentang pengesahan susunan personalia DPP PPP Muktamar Pondok Gede di bawah kepemimpinan Romahurmuziy.

Putusan PTUN ini tertuang dalam Perkara Tata Usaha Negara Nomor 95/G/2016/PTUN-JKT dan Nomor 97/G/2016/PTUN-JKT.

Kompas TV Dampak Dualisme PPP Pada Pilkada DKI (Bag 1)

"Kami solid 100 persen. Kami berjalan penuh sebagai partai peserta pilkada 2017 ataupun peserta (pemilu) legislatif 2019 yang akan datang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com