Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Kg Sabu dan 300 Pil "Happy Five" dari Taiwan Masuk Lewat "Jalur Tikus"

Kompas.com - 21/11/2016, 21:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan, lebih dari 100 kilogram sabu dan 300-an butir pil "happy five" yang diungkap beberapa waktu lalu, berasal dari Taiwan.

Barang haram tersebut masuk ke Indonesia melalui jalur laut.

"Tidak bisa kami bilang titiknya di mana. Tapi itu semua dari pelabuhan laut, melalui jalur 'pelabuhan tikus'," ujar Budi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Budi membantah penyelundupan dilakukan dengan menggunakan aset TNI Angkatan Udara.

Diketahui, ada oknum dari elit TNI AU, yakni Pasukan Khas Wing I Halim Perdanakusuma yang terlibat dalam jaringan narkoba itu.

"Terlalu berani dan terbuka jika menggunakan aset TNI. Tidak ada seperti itu," ujar dia.

Menurut Budi, 'jalur tikus' itu memang sering dijadikan pintu masuk narkoba dari negara lain.

Selain lepas dari pengawasan aparat, pelaku juga telah bekerja sama dengan masyarakat setempat agar aksi penyelundupan semakin tidak terendus.

"Karena ada pelibatan, mungkin juga masyarakat, nelayan yang sudah bergabung dengan mereka," ujar Budi.

Rencananya, sabu dan pil "happy five" itu akan didistribusikan ke sejumlah kota di Indonesia untuk perayaan pergantian malam tahun baru 2017.

Budi bersyukur bahwa pengungkapan kasus ini mengurangi pasokan narkoba untuk malam tahun baru.

Ia mengatakan, BNN telah menangkap seorang WN Taiwan atas kepemilikan barang-barang tersebut.

Akan tetapi, BNN masih melakukan pengembangan sehingga belum bisa mengungkapkan lebih jauh soal kasus ini

Diberitakan, BNN menggerebek Kompleks Pergudangan Sentral Kosambi, Dadap, Tangerang, Banten, Selasa (15/11/2016).

Polisi menembak mati dua orang jaringan, yakni seorang TNI AU Paskhas Wing I berinisial ZA (31) dan warga Taiwan asal Taiwan berinisial HCHL (35).

BNN hanya berhasil menangkap hidup seorang pria asal Taiwan berinisial YJCH (33).

Barang bukti yang turut diamankan, yakni 100.615 gram sabu dan 300.250 butir pil happy five.

Selain itu, satu pucuk senjata api, delapan butir peluru, dua buah selongsong peluru, satu unit mobil, dan sembilan unit telepon genggam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com