Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Tak Ikut dalam Aksi Unjuk Rasa 4 November

Kompas.com - 03/11/2016, 16:58 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PB PMI) Aminuddin Ma'ruf mengatakan, organisasi kemahasiswaan tingkat nasional tidak akan ikut dalam aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11/2016).

Hal itu dikatakan Aminuddin dalam Apel Kebangsaan Mahasiswa Indonesia di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).

"Kami organisasi mahasiswa tingkat nasional menegaskan tidak akan menggelar aksi serupa," ujar Aminuddin di hadapan ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Adapun sejumlah aliansi mahasiswa yang hadir dalam apel ini yakni Gerakan Mahasiswa Nasional lndonesia (GMNl), Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMll), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Perhimpunan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesial (GMKl), Himpunan Mahasiswa Buddhist Indonesia (Hikmahbudhi), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma lndonesia (KMHDI).

Aminuddin mengatakan, melihat situasi beberapa hari ini, mahasiswa perlu menyampaikan sikapnya.

Organisasi kemahasiswaan mendorong mahasiswa dan masyarakat untuk selalu menjaga kebinekaan, serta persatuan dan kesatuan bangsa.

"Melalui agenda apel kebangsaan ini kami berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama yang ada di sekitar DKI Jakarta, agar tetap merajut kebinekaan dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia.

Ia berharap masyarakat tetap tenang menanggapi isu unjuk rasa yang digelar besok dan tidak terpancing provokasi.

"Kami mahasiswa akan selalu setia menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kami juga berkomitmen untuk menjadi benteng pertahanan dari hal-hal yang dapat mengancam stabilitas negara," papar dia.

Unjuk rasa pada 4 November diinisiasi sejumlah ormas keagamaan. Menurut rencana, aksi itu digelar di kawasan Kompleks Istana Kepresidenan.

Polisi memprediksi 35.000 orang bakal hadir dalam aksi tersebut.

Menurut rencana, pengunjuk rasa akan bergerak dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, seusai menunaikan shalat Jumat.

Selanjutnya, massa akan bergeser ke depan Istana Merdeka.

Aksi unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan yang digelar pada Jumat (14/10/2016).

Saat itu, massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bareskrim dan Balai Kota DKI Jakarta.

Kompas TV Jelang Demo, Spanduk Serukan Damai Beredar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com