Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Bangga Banyak Pemuda Indonesia yang Mendunia

Kompas.com - 28/10/2016, 19:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan kebanggaannya atas kiprah para pemuda Indonesia di kancah internasional.

Hal tersebut disampaikannya, di hadapan ribuan pemuda di Stadion Mantike Palangkaraya, dalam rangka Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88.

"Hari ini adalah hari kebangkitan anak-anak muda Indonesia di kancah internasional. Hal ini sesuai dengan Nawa Cita Pak Jokowi yang menginginkan pemuda Indonesia memiliki daya saing yang kuat ke level internasional," kata Imam, seperti dikutip dari siaran pers Kemenpora, Jumat (28/10/2016).

Ia mencontohkan beberapa nama pemuda Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di luar negeri.

Mereka di antaranya, Rio Haryanto (Pebalap F-1); Tontowi dan Liliyana (Pebulutangkis); Joe Taslim (Aktor); Shandy Sundoro (Musisi), Livi Zheng (Sutradara), Nadiem Makariem (pendiri Gojek), dan Ahmad Zaky (pendiri Bukalapak).

Imam mengatakan, perkataan Bung Karno kini terbukti.

"Dulu ketika Bung Karno mengatakan 'Beri aku sepuluh pemuda maka akan kugoncang dunia', banyak yang bertanya-tanya, bagaimana caranya hanya dengan 10 pemuda, sebuah negara bisa mengguncang dunia. Namun saat ini pernyataan Bung Karno itu terbukti," kata Imam.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2016 mengambil tema "Pemuda Indonesia Menatap Dunia".

Tema ini diambil sebagai apresiasi atas prestasi-prestasi anak muda Indonesia di kancah internasional.

Menurut Imam, di era globalisasi, pemuda Indonesia tidak boleh hanya berorentasi di dalam negeri, tapi harus memiliki visi bersaing di kancah internasional.

Kompas TV Yuk Bangga Berbahasa Indonesia!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket Sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket Sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu-menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu-menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com