Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Wapres untuk Pemuda di Hari Sumpah Pemuda

Kompas.com - 28/10/2016, 16:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Peringatan hari Sumpah Pemuda yang digelar setiap 28 Oktober, telah memasuki tahun ke-88.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, perubahan zaman telah memberikan tantangan tersendiri kepada para pemuda.

Tantangan pemuda saat ini, kata Kalla, lebih kompleks ketimbang saat sumpah pemuda dibacakan pada 1928.

(Baca: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Makassar Blokade Jalan dan Sandera Truk)

“Maka pemuda-pemuda dalam 88 tahun mungkin inti kita (sudah tidak lagi hanya berbicara) persatuan, tapi kita sekarang (berbicara) kemajuan. Jadi jangan pemuda itu hanya berpikir tetap seperti itu. Berpikirnya untuk maju dengan persatuan,” kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (28/10/2016).

Wapres menambahkan, salah satu instrumen penting dalam pembacaan naskah Sumpah Pemuda saat itu, yakni Bahasa Indonesia yang disepakati menjadi Bahasa persatuan.

Berbeda dengan negara lain, para pemuda saat itu mampu mengesampingkan perbedaan dan bersatu dalam satu bahasa yang sama.

Kalla pun sempat membandingkan Indonesia dan India serta Singapura. Menurut dia, kedua negara itu tak memiliki bahasa nasional.

Artinya, perbedaan yang terjadi di negara-negara itu sulit untuk disatukan. “Karena itu kita sema harus menjaganya,” ujar Kalla.

(Baca: Isu SARA Dinilai Kemunduran Sumpah Pemuda)

Secara khusus, Kalla memberikan perhatian lebih pada angka 88 yang menjadi peringatan tahun ini. Jika merujuk pada ilmu fengshui China, angka itu memiliki arti penting.

“Mungkin karena ini perayaan yang ke 88 jadi agak menarik peringatanya. (Bagi) orang China, fengshui itu penting, angka 88 itu mahal itu,” seloroh dia.

Kompas TV Yuk Bangga Berbahasa Indonesia!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com