Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Gubernur Jakarta: Jangankan Datang Pukul 08.00, Pukul 06.00 Pagi Saya Sudah Turun ke Bawah

Kompas.com - 26/10/2016, 20:34 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, ia akan mencontoh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam memimpin Ibu Kota, termasuk dalam melayani warga sejak pukul 08.00 WIB pagi.

Sumarsono menceritakan pengalamannya ketika menjadi penjabat di Sulawesi Utara. Saat itu, ia datang masuk kantor sejak pagi.

"Jangankan pukul 08.00, pukul 06.00 saya sudah turun ke bawah," kata Sumarsono di Kompleks Kemendagri, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

(Baca juga: Plt Gubernur Jakarta: Semua Kebiasaan Ahok Kecuali Marah-marah Akan Saya Tiru)

Sumarsono menilai, melayani masyarakat sejak pagi merupakan tindakan yang positif sebagai pejabat daerah.

Untuk itu, bila dibutuhkan, ia akan mulai melayani masyarakat lebih pagi.

"Kalau dibutuhkan, melayani masyarakat lebih awal pada pukul 07.30 WIB. Itulah menjadi esensi gubernur, wali kota, dan bupati," ucap Sumarsono.

Menurut Sumarsono, melayani masyarakat sudah lekat pada kehidupan sehari-harinya.

Ketika bekerja menjadi Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, ia tidak pernah pulang sebelum matahari tenggelam.

"Saya selalu pulang pukul 11.00 malam. Sampai rumah pukul 01.00 malam (dini hari). Istri saya kadang ngomel," ujar Sumarsono.

(Baca juga: Ahok Puji Pengalaman Plt Gubernur DKI Sumarsono)

Ia juga akan berkantor di Balai Kota DKI Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2016.

Sebab, pada tanggal tersebut, Basuki Tjahaja Purnama telah cuti untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sumarsono mengisi jabatan gubernur DKI Jakarta yang kosong karena Ahok cuti.

Kompas TV Ahok Tak Setuju Plt Gubernur Ikut Tetapkan APBD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com