Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI dan Kapolri Tegaskan Siap Amankan Pilkada

Kompas.com - 24/10/2016, 16:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memastikan jajarannya siap untuk menjaga keamanan di 101 daerah yang menghelat pilkada serentak 2017.

Kesiapan itu ditegaskan Gatot dan Tito dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Jumpa pers digelar sesaat setelah Presiden Joko Widodo memimpin rapat koordinasi dengan Panglima Komando Daerah Militer dan Kepala Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia di Istana Negara.

(Baca: Panglima Minta Publik Laporkan Anggota TNI yang Tak Netral di Pilkada)

Kapolri mengatakan, pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dijaga agar berlangsung aman, tertib, dan demokratis.

Ia memastikan jajaran Polri mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai kelurahan siap menjaga ketertiban dan keamanan.

"Polri dalam hal ini jelas, kami netral untuk memeliharan keamanan dan stabilitas Kamtibmas," kata Tito.

Apabila ditemukan dugaan pelanggaran hukum terkait Pilkada, lanjut Tito, penyelesaiannya diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Jangan dengan cara inkonstitusional, apalagi tindakan anarkistis," ucap Tito.

Panglima TNI menambahkan, jajarannya siap untuk mendukung Polri menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pilkada.

(Baca: Fadli Zon: Penegak Hukum Harus Netral, Jangan Berpihak kepada Ahok)

Apabila ada pihak yang merusak stabilitas dan keamanan bangsa, tentara siap terjun.

"Mulai dari Sabang sampai Merauke, semua Pangdam saya perintahkan untuk siaga semuanya, jangan ragu, kerahkan semua kekuatan daya yang ada," kata Gatot.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com